Sumedang – Pemerintah Kabupaten Sumedang menetapkan status tanggap darurat mulai 1 Januari hingga 7 Januari 2024. Sampai saat ini, tercatat 1.004 rumah rusak akibat gempa pada 31 Desember 2023 dengan rincian 808 unit rusak ringan, 93 unit rusak sedang, dan 103 unit rusak berat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi Sumedang ini. Tercatat hanya 10 orang luka ringan dan satu orang luka sedang.
Selama masa tanggap darurat bencana gempa di Kabupaten Sumedang, Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan identifikasi kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dua hari sebelumnya.
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi bangunan rumah penduduk yang mengalami kerusakan di wilayah Dusun Sukanegla RT 03/01, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, pada Selasa, 2 Januari 2024.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati Sumedang mengidentifikasi langsung kondisi rumah penduduk yang terdampak gempa. Beberapa rumah, seperti milik Warsih (65) dan Adi (50), terlihat mengalami retak-retak pada dinding kamar tidur, ruang tengah, serta kerusakan pada bagian atap.
“Hari ini, saya terus berkeliling untuk meninjau secara langsung kondisi kerusakan pada bangunan rumah milik warga terdampak. Sekaligus, untuk mengidentifikasi kerusakannya,” ujar Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman.
Pada masa tanggap darurat bencana gempa ini, Pemkab Sumedang akan terus melakukan pendataan untuk memastikan tingkat kerusakan pada rumah warga, baik rusak ringan, sedang, maupun berat. Data identifikasi ini akan digunakan untuk penyaluran santunan dan bantuan kepada warga terdampak.
“Hasil dari identifikasi ini, nantinya akan kami tindaklanjuti, supaya warga terdampak ini mendapatkan santunan ataupun bantuan. Hasil pantauan kami, saat ini, secara umum kondisi Sumedang sudah aman dan terkendali,” tambahnya.
Herman berharap agar bencana gempa di Sumedang dapat segera berakhir, dan tidak ada lagi guncangan gempa susulan. Keinginannya adalah agar masyarakat bisa kembali hidup dengan tenang dan nyaman.
“Harapan kami, semoga tidak ada lagi gempa susulan. Dan masyarakat Sumedang senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan, sehingga kita semua bisa melewati masa-masa sulit ini,” ungkap Pj Bupati Sumedang.