KALIMANTAN – Sekitar lebih dari 1.000 rumah di sembilan Kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan tengah terendam banjir. Setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi selama dua hari sejak 13 September. Kondisi tesebut mengakibatkan hulu Sungai Kahayan dan Sungai rungan mengalir deras dan meluap di bagian hilir.
Kondisi tersebut mengakibatkan ratusan rumah di bantaran sungai di Desa Damang Batu, Miri Manasa dan Kahayan hulu utara hanyut. Banjir juga menenggelamkan hampir seluruh akses jalan desa. Dengan ketinggian air bervariasi, antara 3 hingga 4 meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan bencana daerah Gunung Mas Muliadi saat ditemui pada 15 September mengatakan pihaknya masih terus menunggu pelaporan dari petugas siaga desa untuk mendata masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
“Jumlah rumah yang diperkirakan ada 1000 rumah se-Gunung Mas yang terkena dampak, debit airnya lebih surut ketimbang periode yang sebelumnya.” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan bencana daerah Gunung Mas Muliadi.
Hingga kini, baru tiga desa yang telah menyampaikan data secara lengkap mengenai banjir yang terjadi. Yakni petak Bahandang Kecamayan Kurun, Tumbang Maraya Kecamatan Damang Batu dan Batu Puter Kecamatan Rungan Hulu. Sampai saat ini BPBD Gunung Mas belum menerima adanya laporan korban jiwa dari musibah banjir tersebut.