JAKARTA– Polda Metro Jaya menurunkan 1.500 personel gabungan untuk mengamankan konser BLACKPINK World Tour di GBK, Sabtu-Minggu (1-2 November 2025). Pengamanan superketat ini digelar untuk menjamin kenyamanan, ketertiban, dan keselamatan ribuan penggemar K-pop yang memadati stadion, menjadikan event ini sorotan internasional.
Konser dua hari tersebut menandai kembalinya girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK, ke panggung Indonesia setelah penampilan sukses mereka di berbagai negara. Dengan tiket yang terjual habis sejak peluncuran, ribuan BLINK—sebutan penggemar setia—diharapkan memadati SUGBK, memerlukan koordinasi keamanan tingkat tinggi untuk mencegah kemacetan lalu lintas, kerumunan tidak terkendali, dan potensi ancaman lainnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan komposisi personel yang dikerahkan mencakup 1.243 petugas dari Polda Metro Jaya itu sendiri, ditambah 132 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat, 35 prajurit TNI, serta 90 anggota dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melibatkan Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Polda Metro Jaya menurunkan 1.500 personel untuk melayani dan memberikan rasa aman serta menjaga ketertiban konser BLACKPINK,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (1/11).
Penempatan personel dibagi menjadi delapan zona strategis, mencakup seluruh pintu masuk penonton termasuk area VIP dan VVIP, lokasi khusus untuk artis beserta tamu undangan, zona parkir, rute akses keluar-masuk pengunjung, hingga hotel akomodasi kru dan performer. Pendekatan ini bertujuan meminimalisir risiko sambil memaksimalkan aksesibilitas.
Untuk memastikan area bebas dari bahaya, tim Unit Jibom (Penjinak Bom) dan anjing pelacak K-9 telah dikerahkan sejak pagi hari untuk melakukan sterilisasi menyeluruh di kompleks GBK. Langkah preventif ini menjadi bagian dari protokol standar untuk event internasional berskala besar di ibu kota.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang ingin menikmati hiburan. Personel di lapangan akan melayani dengan humanis serta siap membantu siapa pun yang membutuhkan pertolongan,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk menjaga suasana kondusif, seluruh personel dilarang membawa senjata api, gas air mata, atau senjata tajam selama bertugas.
“Dalam pengamanan ini, personel dilarang membawa senjata api, gas air mata, maupun senjata tajam, sebagai bentuk komitmen Polri untuk mengedepankan pelayanan yang persuasif, aman, dan humanis,” tegasnya.
Pengamanan konser BLACKPINK ini juga melibatkan kolaborasi lintas instansi, mencerminkan strategi Polri dalam menangani event hiburan global yang kerap menarik perhatian internasional.
Sebelumnya, BLACKPINK telah memukau dunia dengan penampilan ikonik mereka di festival Coachella 2023, yang menjadi headline global di industri musik.
Dengan arsitektur keamanan yang matang, diharapkan konser BLACKPINK World Tour di GBK tidak hanya sukses secara artistik, tetapi juga menjadi contoh pengelolaan event aman di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Pengunjung disarankan mematuhi aturan protokol kesehatan dan instruksi petugas untuk pengalaman optimal.




