Viral di media sosial, sebuah video menunjukkan rombongan mobil Isuzu Elf melintas di lautan pasir Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Padahal, kendaraan roda empat dilarang melintas di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kecuali jip wisata dan kendaraan petugas.
Kendaraan selain dari paguyuban jip hanya diizinkan sampai pintu masuk Cemorolawang, Wonokitri, dan Jemplang. Aturan ini berdasarkan Surat Keputusan Kepala BBTNBTS Nomor: SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan di Kawasan Lautan Pasir sejak 20 Desember 2012.
Rombongan Elf tersebut diduga melintas pada Jumat (24/5/2024) saat libur nasional Waisak. Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani, menyebutkan agen travel yang membawa rombongan pelajar tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa harus menggunakan jip untuk memasuki kawasan TNBTS.
“Karena pintu masuk penuh, mereka diarahkan untuk putar balik. Mereka masuk ke laut pasir untuk putar balik, dan penumpangnya sudah membeli tiket sebagai pengunjung dan pindah naik jip. Kami sudah memberikan pembinaan kepada agen travel,” kata Septi pada Jumat (25/5/2024).
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menambahkan bahwa rombongan Elf masuk ke lautan pasir karena jip yang akan digunakan sulit didapatkan mengingat banyaknya wisatawan pada hari libur panjang tersebut. Kendaraan Elf yang membawa pelajar dari Tangerang Selatan ini berasal dari luar provinsi.
“Para sopir Elf itu terpaksa turun ke lautan pasir. Alasan mereka sudah disampaikan dan diterima oleh semua pihak. Ke depan, kita akan evaluasi agar ada solusi jika terjadi masalah serupa,” ujar Wisnu pada Sabtu (26/5/2024).
Polisi telah berkoordinasi dengan TNBTS, pengelola jasa wisata, paguyuban jip, dan agen travel. “Pembinaan terhadap agen travel yang melanggar telah dilakukan. Situasi mediasi aman dan lancar. Pihak travel berjanji tidak akan mengulangi lagi kepada para stakeholder di kawasan Bromo,” tegas Wisnu.
Saat mediasi, perwakilan agen travel, Harun, meminta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengaku tidak ada niat membuat kegaduhan dan telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah mobil Elf melintas di lautan pasir bersamaan dengan jip yang mengangkut wisatawan. Abu dan debu beterbangan saat rombongan Elf dan jip melintas. Rombongan Elf berjumlah 22 unit ini mengangkut pelajar SMP dari Tangerang Selatan yang sedang berwisata ke Bromo. Puluhan kendaraan diesel tersebut diduga masuk ke kawasan TNBTS melalui pintu masuk Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.