JAKARTA – Carlos Alcaraz resmi menjadi raja baru tenis dunia setelah sukses merebut gelar juara US Open 2025 dan sekaligus menggeser posisi Jannik Sinner dari puncak peringkat tunggal putra ATP.
Kemenangan ini menegaskan dominasinya sebagai salah satu petenis muda paling berpengaruh dalam sejarah modern.
Dalam laga final penuh gengsi di Arthur Ashe Stadium, New York, Senin (8/9) dini hari WIB, Alcaraz tampil memukau menghadapi petenis nomor satu dunia saat itu, Jannik Sinner.
Pertarungan panas sejak set pertama berakhir dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4 untuk kemenangan Alcaraz, sekaligus memastikan gelar grand slam keenam dalam kariernya.
Kemenangan di US Open 2025 juga mengantarkan Alcaraz meraih hadiah mencapai Rp 82 miliar.
Petenis asal Spanyol berusia 22 tahun itu tidak lupa mempersembahkan gelarnya untuk pelatihnya, Juan Carlos Ferrero, serta tim pendukung yang selalu berada di sisinya.
“Ini (kemenangan) juga buat kalian, karena kalian,” kata Alcaraz kepada timnya, on court.
Tak hanya kepada tim, Alcaraz juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penonton yang memenuhi stadion.
“Turnamen ini istimewa bagi saya. Saya merasa seperti di rumah sendiri, merasakan energi dan cinta, dan saya hanya berusaha bermain sebaik mungkin untuk kalian semua. Kalian membuat segalanya mudah,” imbuhnya.
Sejak menjuarai US Open 2022 sebagai gelar grand slam perdananya, Alcaraz terus mencatat sejarah dengan konsistensi luar biasa.
Koleksi gelarnya kini meliputi US Open 2022, US Open 2025, Wimbledon 2023, Roland Garros 2024, Wimbledon 2024, dan Roland Garros 2025.
Pencapaian ini membuat Alcaraz bergabung dengan deretan legenda seperti Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Mats Wilander, sebagai petenis yang mampu menjuarai grand slam di tiga jenis lapangan berbeda — keras, tanah liat, dan rumput.
Fakta tersebut mempertegas posisinya sebagai ikon baru tenis dunia.***




