JAKARTA – Polda Metro Jaya terpaksa memberikan tindakan tegas terhadap 6 orang pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS). Keenam orang tersebut tewas lantaran berusaha melawan polisi di Tol Jakarta-Cikampek dini hari tadi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pengikut HRS berupaya melakukan penyerangan terhadap polisi yang saat itu sedang menjalankan tugas.
“Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB,” katanya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Fadil, saat itu polisi sedang melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi adanya rencana pengerahan massa mengawal Habib Rizieq terkait pemeriksaan hari ini.
“Berawal info ada pengerahan massa pada saat MRS dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk rekan media mungkin dengar berita melalui WAG bahwa ada pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan MRS,” ujarnya.
Informasi tersebut kemudian diselidiki. Tim kepolisian kemudian melakukan pembuntutan terhadap kendaraan pengikut Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek.
Namun upaya polisi mendapat perlawanan. Pengikut Habib Rizieq melawan polisi dengan senjata api, sehingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.
“Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang,” tutupnya.