JAKARTA – Film ‘Pangku‘ menjadi salah satu karya paling dinantikan di tahun 2025.
Tidak hanya karena menandai debut penyutradaraan Reza Rahadian, tetapi juga karena keberaniannya mengangkat isu sosial yang jarang disorot dalam sinema Indonesia.
Film ini sudah mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025.
Berikut tujuh fakta menarik yang membuat film ini begitu istimewa dan layak ditunggu.
1. Debut Sutradara Reza Rahadian
Setelah sukses sebagai aktor papan atas, Reza Rahadian kini menjajal dunia penyutradaraan lewat film panjang pertamanya, Pangku.
“Film Pangku menjadi proyek film panjang pertama yang disutradarai oleh Reza Rahadian,” demikian pernyataan resmi yang menandai langkah berani sang aktor untuk keluar dari zona nyaman.
Karya ini menjadi pembuktian bahwa Reza tak hanya piawai di depan kamera, tetapi juga mampu mengarahkan cerita kompleks dengan kedalaman emosional.
2. Tema Sosial yang Jarang Diangkat: ‘Warung Kopi Pangku’
Film ini mengangkat fenomena sosial warung kopi pangku di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
Tempat yang identik dengan perempuan yang harus duduk di pangkuan pelanggan sambil menyajikan kopi ini digambarkan sebagai simbol kerasnya perjuangan perempuan dalam himpitan ekonomi.
Lewat pendekatan realistis, Pangku menyoroti sisi kemanusiaan dan ironi sosial yang terjadi di kehidupan pinggiran.
3. Riset Lapangan yang Mendalam di Jalur Pantura
Untuk menjaga keaslian cerita, tim produksi melakukan riset intensif selama berbulan-bulan di kawasan Pantura.
Mereka mewawancarai warga lokal dan mengamati langsung aktivitas warung kopi pangku agar setiap detail yang ditampilkan terasa nyata.
Pendekatan dokumenter ini menjadikan Pangku sebagai film yang kuat secara riset sekaligus emosional dalam penyajiannya.
4. Pengakuan Internasional Sebelum Tayang di Indonesia
Sebelum dirilis di dalam negeri, film ini lebih dulu meraih prestasi di kancah global.
Film Pangku berhasil mencuri perhatian global di BIFF 2025.
Capaian ini menandakan bahwa isu lokal Indonesia mampu menembus panggung dunia melalui kekuatan sinema.
5. Deretan Pemeran Senior dan Bintang Baru
Film ini menghadirkan kombinasi apik antara aktor kawakan dan talenta muda.
Nama-nama besar seperti Christine Hakim, Fedi Nuril, dan Claresta Taufan tampil memukau dalam peran yang menuntut emosi kuat.
Kehadiran mereka memberi kedalaman karakter dan memperkuat kualitas akting yang menjadi daya tarik utama film ini.
6. Cerita Mengharukan Tentang Ibu Tunggal dan Pilihan Hidup
Kisah utama Pangku berfokus pada Sartika, seorang ibu muda yang meninggalkan kampung demi kehidupan lebih baik.
Namun, ia justru terjebak dalam pekerjaan di warung kopi pangku yang menuntut kompromi antara moral dan kebutuhan hidup.
Tema ini menggambarkan konflik antara harapan, realitas, dan harga diri, membuat penonton turut merasakan beratnya pilihan hidup seorang perempuan.
7. Raih Nominasi Bergengsi di Festival Film Indonesia 2025
Selain sukses di luar negeri, Pangku juga mencatat prestasi di tanah air dengan masuk ke sejumlah kategori utama di Festival Film Indonesia (FFI) 2025.
Beberapa di antaranya adalah Film Cerita Panjang Terbaik dan Pemeran Utama Perempuan Terbaik.
Dengan durasi sekitar 1 jam 44 menit, film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025, dan disebut-sebut akan menjadi salah satu film paling berpengaruh tahun ini.***




