JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur sebagian besar wilayah Jabodetabek. Cuaca ini berpotensi mengganggu aktivitas harian, terutama pada jam-jam sibuk.
BMKG menyampaikan bahwa hujan sedang diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, serta Kabupaten dan Kota Bekasi.
Sementara itu, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan hanya akan diguyur hujan ringan.
“Warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca basah yang dapat mengganggu aktivitas harian, terutama pada jam-jam sibuk,” ujar BMKG dalam rilis resminya
Rincian Prakiraan Cuaca Jabodetabek
Berikut adalah rincian prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek pada 20 Mei 2025:
Hujan sedang:
Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan
Hujan ringan:
Jakarta Utara, Kepulauan Seribu
Suhu udara di wilayah Jabodetabek diperkirakan berkisar antara 23–33 derajat Celsius, dengan kelembapan tinggi antara 55–97 persen. Kondisi ini meningkatkan potensi genangan air, terutama di wilayah rawan banjir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi bmkg.go.id serta menyiapkan perlengkapan hujan sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Tips Menghadapi Cuaca Hujan
- Siapkan perlengkapan hujan seperti payung atau jas hujan untuk mengantisipasi hujan tiba-tiba
- Hindari rute yang rawan genangan atau banjir, terutama pada jam sibuk pagi dan sore
- Pantau informasi cuaca terkini dari BMKG melalui aplikasi resmi atau media sosial seperti @infoBMKG
- Jaga kesehatan agar tubuh tetap hangat dan terhindar dari penyakit seperti flu
Potensi Cuaca Ekstrem di Masa Pancaroba
BMKG mencatat bahwa bulan Mei 2025 masih berada dalam masa pancaroba, yakni transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Periode ini rawan terjadi cuaca ekstrem.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa puncak musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada bulan Juni hingga Agustus. Khususnya di wilayah selatan Jabodetabek, potensi curah hujan tinggi masih akan berlangsung hingga akhir Mei.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan longsor, terutama di daerah seperti Bogor dan Depok. Pemerintah daerah juga telah menyiagakan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Tetap Aman dan Nyaman di Tengah Hujan
Meski hujan dapat menghambat aktivitas, kondisi ini juga membawa manfaat berupa kesegaran udara dan lingkungan. Dengan persiapan yang baik, warga tetap dapat menjalani hari dengan aman dan nyaman. Pastikan selalu mengecek prakiraan cuaca sebelum bepergian dan ikuti anjuran BMKG demi keselamatan bersama.