JAKARTA – Mayla Cahya Afilian Pratiwi, juara tunggal remaja putri pada tahun lalu, sukses memulai langkah barunya pada level taruna dengan kemenangan dramatis pada babak pertama Piala Kapolri 2025 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (2/7/2025).
Mayla, yang kini membela klub Mutiara Cardinal Bandung, harus berjuang keras untuk menaklukkan Alya Zafira dari PB Kasih, dengan skor 19-21, 21-12, 21-8. Pertandingan ini berlangsung sengit, dengan Mayla sempat kesulitan di gim pertama.
Mayla mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya setelah laga, “Gim pertama saya masih beradaptasi dengan lapangan. Bola-bola saya masih tanggung dan saya jadi ragu-ragu,” ujarnya. Namun, dia mampu bangkit di dua gim berikutnya dan meraih kemenangan.
Tahun lalu, Mayla keluar sebagai juara tunggal remaja putri setelah mengalahkan Kayla Arsya Medina dengan skor 21-7, 21-14. Sekarang, setelah naik ke level usia taruna, Mayla tetap optimis untuk bisa mengulang kesuksesan tersebut.
“Semoga bisa memberikan performa terbaik dan maksimal di setiap babak. Targetnya tentu ingin juara lagi,” tambah Mayla.
Pertarungan Seru dengan Auberta Zerlina
Pada babak 16 besar, Mayla akan menghadapi Auberta Zerlina, yang juga merupakan unggulan di turnamen kali ini. Kedua pemain ini saling menganggap satu sama lain sebagai lawan terberat.
“Kalau untuk lawan terberat saya di turnamen ini, salah satunya adalah Auberta karena dalam beberapa pertemuan kami saling mengalahkan,” kata Mayla.
Di sisi lain, Auberta Zerlina, juara tunggal taruna putri pada ajang WONDR by BNI Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025, juga menyebut Mayla sebagai lawan yang sulit dihadapi. “Dengan absennya beberapa pemain unggulan, menurut saya rival terberat saat ini adalah Mayla Cahya Afilian Pratiwi dari Mutiara Cardinal Bandung,” ungkap Auberta.
Pada babak 32 besar, Auberta tampil dominan dengan mengalahkan Debora Rebeca Sarce Laoh dari PB Mahardika dengan skor 21-6, 21-10. Auberta mengaku lebih percaya diri menghadapi turnamen ini berkat hasil positif yang diraihnya belakangan ini, termasuk absennya juara bertahan.
“Kemarin beberapa kali naik podium, jadi di sini mainnya lebih percaya diri. Kans juara lumayan besar karena juara bertahan tidak ikut,” ujar Auberta.
Absennya Juara Bertahan Thalita Ramadhani
Menariknya, Thalita Ramadhani Wiryawan, juara tunggal taruna putri Piala Kapolri 2024 dari klub Jaya Raya, kini sudah bergabung dengan Pelatnas PBSI sejak awal 2025. Thalita memenangkan gelar tahun lalu dengan mengalahkan Sausan Dwi Ramadhani dari Djarum Kudus dengan skor 23-21, 21-12 di final.
Dengan absennya Thalita dan beberapa pemain unggulan lainnya, turnamen kali ini memberi kesempatan bagi pemain-pemain muda seperti Mayla Cahya dan Auberta untuk menunjukkan kemampuan mereka dan merebut gelar juara.
Kehadiran Pemain Muda Menambah Ketegangan
Dengan persaingan yang semakin ketat, Piala Kapolri 2025 menandai dimulainya perjalanan bagi pemain-pemain muda berbakat seperti Mayla dan Auberta untuk bersaing di level taruna. Apakah Mayla bisa mempertahankan gelar juara tunggal remaja putri dan mencapai puncak lagi di level taruna? Atau akan ada kejutan dari pemain-pemain lainnya? Turnamen ini pasti akan menghadirkan pertandingan seru yang layak ditunggu!




