Salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sekolah Rakyat, akan mulai bergulir pada 14 Juli 2025 mendatang. Program ini dirancang sebagai solusi akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus menjadi wujud nyata keberpihakan negara terhadap hak dasar warga dalam mendapatkan pendidikan yang layak.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa hingga awal Juli ini, telah terdapat 63 dari total 100 titik Sekolah Rakyat yang siap beroperasi. Sementara sisanya ditargetkan rampung dan mulai berjalan pada akhir Juli 2025.
Diproyeksikan, 100 titik Sekolah Rakyat nantinya akan mampu menampung hingga 9.755 siswa dari seluruh penjuru Indonesia. Sekolah-sekolah ini disiapkan untuk memberikan pendidikan berkualitas, tidak hanya secara akademik, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan dasar bagi siswa dari kalangan pra-sejahtera.
Pemerintah memastikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada akses, tetapi juga pada mutu pendidikan, ketersediaan tenaga pengajar, dan fasilitas penunjang yang memadai.
Sekolah Rakyat diharapkan menjadi simbol perubahan dalam sistem pendidikan nasional—lebih inklusif, merata, dan berpihak pada rakyat.
Admin | Caption: Raihana