JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Sekolah Rakyat di Jakarta, Budi menyoroti peran lembaga pendidikan tersebut dalam menanamkan ideologi bangsa sejak dini.
“Sekolah Rakyat ini menjadi wadah strategis untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral dan jiwa nasionalisme yang kuat berdasarkan Pancasila,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan tertulis.
Menurut Budi, pendidikan berbasis Pancasila di Sekolah Rakyat dirancang untuk menciptakan generasi yang mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas nasional.
Program ini menekankan penguatan nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan, yang menjadi inti dari ideologi negara.
Peran Sekolah Rakyat dalam Pendidikan Karakter
Sekolah Rakyat, yang merupakan inisiatif untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembinaan karakter.
Budi menjelaskan bahwa melalui kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila, siswa diajarkan untuk memahami pentingnya toleransi, kebhinekaan, dan semangat kebangsaan.
“Pancasila bukan sekadar hafalan, tetapi harus menjadi pedoman hidup. Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan nilai-nilai ini tertanam kuat dalam diri generasi muda,” tambahnya.
Respons Positif dari Masyarakat
Kunjungan Menko Polkam ke Sekolah Rakyat mendapat sambutan hangat dari para pendidik dan orang tua siswa. Mereka menilai program ini sebagai langkah konkret pemerintah dalam memperkuat pendidikan karakter di tengah gempuran budaya asing yang kian masif.
Salah seorang guru, Ani Susanti, menyatakan, “Kami merasa didukung untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan cinta tanah air.”
Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Budi juga menegaskan bahwa pembentukan generasi muda berbasis Pancasila merupakan bagian dari strategi besar menuju visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, generasi yang kuat secara ideologi akan menjadi tulang punggung bangsa dalam menghadapi dinamika global.
“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Emas 2045, maka generasi muda harus dibekali dengan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa,” tegas Budi.
Pemerintah Dorong Kolaborasi
Untuk memperluas dampak Sekolah Rakyat, pemerintah mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, komunitas masyarakat, dan sektor swasta. Budi mengajak semua elemen bangsa untuk turut serta dalam memperkuat pendidikan berbasis Pancasila guna menciptakan generasi yang unggul dan berintegritas.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis nilai luhur bangsa, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman.
Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga identitas nasional sambil mempersiapkan generasi muda untuk bersaing di kancah global.




