JAKARTA – Tanggal 29 Juli menjadi momen bersejarah yang dirayakan baik di Indonesia maupun dunia. Hari ini diperingati sebagai Hari Bakti TNI Angkatan Udara (TNI AU) di Indonesia, Hari Harimau Sedunia secara global, serta sejumlah peringatan unik seperti Rain Day dan Hari Lipstik Nasional di Amerika Serikat. Berikut rangkuman peristiwa penting, sejarah, dan fakta menarik di balik tanggal ini.
Hari Bakti TNI AU: Mengenang Heroisme di Langit Indonesia
Setiap 29 Juli, Indonesia memperingati Hari Bakti TNI AU, sebuah hari untuk menghormati keberanian para penerbang TNI AU dalam menghadapi Agresi Militer Belanda I pada 1947. Peristiwa ini bermula dari pelanggaran Perjanjian Linggarjati oleh Belanda pada 21 Juli 1947.
Dari Pangkalan Udara Maguwo, Yogyakarta, para penerbang muda TNI AU melancarkan serangan udara ke posisi Belanda di Salatiga, Ambarawa, dan Semarang menggunakan pesawat Chureng. “Pengorbanan mereka menjadi simbol pengabdian tanpa pamrih dan semangat juang yang luar biasa,” tulis laman resmi TNI AU. Sejak 1962, peristiwa heroik ini diperingati setiap tahun sebagai Hari Bakti TNI AU, mengingatkan akan perjuangan menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Hari Harimau Sedunia: Seruan Menyelamatkan Spesies Kritis
Di tingkat global, 29 Juli diperingati sebagai Hari Harimau Sedunia atau Global Tiger Day, yang pertama kali dirayakan pada 2010. Peringatan ini lahir dari keprihatinan atas menurunnya populasi harimau liar, yang kini hanya menyisakan sekitar 3.000 ekor di alam bebas. “Dalam satu abad terakhir, sekitar 97% populasi harimau liar telah punah,” ungkap laporan konservasi global. Penyebabnya meliputi perburuan liar, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat akibat deforestasi.
Hari Harimau Sedunia mengajak dunia untuk melindungi predator puncak ini, yang berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem. Kampanye global ini mendorong perlindungan habitat dan penegakan hukum terhadap perburuan ilegal, dengan harapan menjaga kelestarian harimau untuk generasi mendatang.
Rain Day dan Hari Lipstik Nasional: Peringatan Unik di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, 29 Juli dirayakan sebagai Rain Day atau Hari Hujan, sebuah tradisi yang berawal dari pengamatan seorang apoteker bernama William Allison pada abad ke-19.
“Menurut Allison, hujan tidak pernah berhenti turun pada tanggal 29 Juli,” tulis catatan sejarah dari Waynesburg, Pennsylvania.
Tradisi ini kini dirayakan dengan berbagai kegiatan, seperti bermain di bawah hujan hingga berbagi informasi tentang pelestarian air hujan di media sosial.
Sementara itu, Hari Lipstik Nasional turut memeriahkan 29 Juli di AS. Peringatan ini merayakan evolusi lipstik dari peradaban Sumeria Kuno hingga menjadi simbol ekspresi diri modern.
Kegiatan perayaan meliputi mengenakan lipstik warna favorit dan berbagi tips kecantikan di media sosial, menginspirasi kepercayaan diri melalui sentuhan warna di bibir.
Makna 29 Juli: Mozaik Sejarah dan Kesadaran Global
Tanggal 29 Juli bukan sekadar hari biasa. Dari keberanian para penerbang TNI AU hingga upaya menyelamatkan harimau liar, serta perayaan budaya pop seperti Rain Day dan Hari Lipstik Nasional, hari ini menjadi cerminan perjuangan, konservasi, dan ekspresi diri.