JAKARTA – Indonesia dan Malaysia memperkuat diplomasi untuk meredam sengketa wilayah Ambalat. Gubernur Lemhannas TB Ace Hasan Syadzily menilai hubungan erat Presiden Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim jadi kunci mencegah konflik di kawasan strategis itu.
“Hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, tentu itu akan menjadi modal dasar bagi penyelesaian berbagai potensi yang bisa menimbulkan persoalan termasuk soal wilayah Ambalat tersebut,” ujar Ace, menyoroti pentingnya dialog tingkat tinggi.
Ace menegaskan Lemhannas berkomitmen pada hukum internasional sebagai pedoman. “Jadi tentu Lemhannas sendiri berpatokan kepada sistem hukum internasional, kita mendorong agar penyelesaian damai dan penyelesaian dengan cara berdialog, dan itu saya kira sudah dilakukan dengan sangat baik antara Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri Anwar, mendorong kita memang harus diselesaikan dengan duduk satu meja,” tegasnya.
Sengketa Ambalat, yang berpusat di perairan Laut Sulawesi, kerap memicu ketegangan akibat klaim tumpang tindih atas wilayah kaya minyak dan gas. Namun, Ace menegaskan batas kedaulatan sudah jelas. “Karena saya kira semua sudah clear mana yang menjadi wilayah kedaulatan Indonesia dan negara lain. Saya kira itu prinsipnya,” tandasnya.