JAKARTA – Warga Jabodetabek dan berbagai wilayah di Indonesia diimbau untuk bersiaga menghadapi potensi hujan lebat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem ini untuk meminimalisir risiko banjir, longsor, serta gangguan aktivitas sehari-hari akibat cuaca tak menentu.
Menurut prakiraan BMKG, wilayah metropolitan seperti Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, Utara, serta Kabupaten dan Kota Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Kepulauan Seribu akan menjadi sorotan utama. Prediksi ini mencakup periode akhir pekan yang seharusnya ideal untuk beraktivitas luar ruangan, namun kini berpotensi terganggu oleh curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir.
Untuk rentang 27 hingga 28 September 2025, BMKG memperkirakan:
- Hujan ringan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
- Hujan sedang melanda Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta Kabupaten Tangerang.
- Sementara itu, pada 28 hingga 29 September 2025, pola hujan bergeser dengan:
- Hujan ringan di Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Tangerang.
- Hujan sedang di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.
Fenomena ini dipicu oleh konvergensi udara lembab dari Samudra Hindia dan Laut Jawa, yang sering kali memicu instabilitas atmosfer di wilayah barat Indonesia. BMKG menekankan bahwa hujan lebat berpotensi memicu banjir kilat di daerah rawan, terutama kawasan urban Jabodetabek yang memiliki sistem drainase terbatas.
Tak hanya Jabodetabek, prakiraan cuaca buruk meluas ke seluruh nusantara. Pada 27–28 September 2025, hujan lebat berisiko tinggi di Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya. Sementara untuk 28–29 September 2025, ancaman serupa mengintai Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, serta Papua Tengah.
“Warga dihimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya di daerah yang berisiko mengalami hujan lebat disertai angin kencang dan petir,” tegas BMKG dalam rilis resminya.
Untuk mengantisipasi dampak negatif, BMKG merekomendasikan masyarakat memantau update prakiraan cuaca melalui aplikasi resmi atau situs BMKG.
Hindari perjalanan di jam-jam rawan hujan, siapkan jas hujan, dan laporkan segera jika terjadi genangan air atau pohon tumbang.




