JAKARTA – Suasana haru menyelimuti proses pembebasan tujuh sandera Israel pertama yang diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Jalur Gaza, Senin ini, sebagaimana dilaporkan oleh penyiar negara Israel, Kan. Langkah ini menjadi titik terang dalam upaya perdamaian yang tengah berlangsung, di tengah konflik panjang yang telah merenggut banyak nyawa.
Berdasarkan kesepakatan damai, kelompok Hamas mengumumkan daftar 20 sandera yang akan dibebaskan, sebagai ganti pembebasan 1.966 tahanan Palestina yang ditahan Israel, dikutip dari Sputnik, Senin (13/10/2025). Menurut laporan Radio Angkatan Bersenjata Israel, daftar sandera tersebut sesuai dengan informasi yang dimiliki pihak Israel. Reuters melaporkan, seluruh tahanan Palestina yang akan dibebaskan telah dinaikkan ke bus dari penjara-penjara Israel untuk memulai proses pertukaran ini.
Siapa Saja Sandera yang Dibebaskan?
Di antara 20 sandera yang masuk dalam daftar pembebasan, terdapat kisah-kisah pilu dari individu yang diculik dalam serangan tragis pada 7 Oktober lalu. Mereka termasuk Alon Ohel (24), seorang musisi dan pianis yang diculik dari festival musik Nova; Ariel (28) dan David Cunio (35), kakak beradik yang diculik dari Kibbutz Nir Oz; serta Avinatan Or (32), Bar Kuperstein (23), Elkana Bohbot (36), Eitan Mor (25), dan Guy Gilboa-Dalal (24), yang semuanya disandera dari festival musik Nova yang berubah menjadi mimpi buruk. Selain itu, ada pula Gali dan Ziv Berman (28), saudara kembar yang diculik dari rumah mereka di Kibbutz Kfar Aza, serta Matan Angrest (22) dan Nimrod Cohen (20), dua prajurit yang ditangkap saat serangan terhadap tank mereka di dekat pagar perimeter Gaza.
Pembebasan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga membawa harapan bagi keluarga yang telah menanti kepulangan orang-orang tercinta. Proses pertukaran ini menjadi langkah awal menuju de-eskalasi konflik, meski tantangan masih membayang di depan. Dunia kini menanti kelanjutan dari kesepakatan ini, dengan harapan perdamaian yang lebih langgeng dapat tercapai di wilayah yang telah lama dilanda ketegangan.




