JAKARTA – Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, hadir di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Senin (3/11/2025). Kehadirannya memicu perhatian publik terkait kemungkinan pembahasan restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang saat ini tengah menjadi sorotan akibat peningkatan biaya dan negosiasi utang yang terus berlanjut.
Jonan, yang juga pernah menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengaku tidak mengetahui agenda pertemuan tersebut. Ia menegaskan hanya menerima undangan resmi dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk berdialog dengan Presiden Prabowo Subianto.
“Nggak tahu. Saya diundang Pak Seskab, ya ngobrol aja,” ujar Jonan ketika tiba, Senin (3/11/2025).
Pria berpengalaman di sektor transportasi ini menyatakan tidak membawa materi khusus. Saat wartawan mendesak mengenai kemungkinan pembahasan polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung – proyek infrastruktur bernilai triliunan rupiah yang melibatkan pinjaman China – Jonan memilih bungkam.
“Nggak. Nggak tahu saya. Saya nggak komentar soal itu,” ujarnya.
Pertemuan ini menambah daftar panjang kunjungan tokoh era Jokowi ke Istana di bawah kepemimpinan Prabowo, di tengah upaya pemerintah menyelesaikan tantangan finansial kereta cepat yang telah menelan biaya hingga Rp113 triliun. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Istana mengenai hasil diskusi.