JAKARTA – Mimpi buruk kembali menghantam skuad Arsenal Women. Bek muda berbakat Katie Reid resmi divonis robek ligamen cruciatum anterior (ACL) usai mengalami cedera saat latihan. Klub mengumumkan kabar duka ini pada Senin (10/11/2025) mala WIB.
Pemain berusia 19 tahun itu dipastikan absen hingga akhir musim 2025/2026, menjadi korban ketujuh ACL pada Women’s Super League (WSL) musim ini. Dua rekan setimnya, kiper Manuela Zinsberger dan wonderkid Michelle Agyemang (yang sedang dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion), juga masuk dalam daftar malang tersebut.
Reid sedang menjalani musim breakout impian. Ia mendapat panggilan pertama ke timnas senior Inggris pada Oktober lalu bersama pelatih Sarina Wiegman. Sayang, ia terpaksa mundur karena cedera ringan—yang kini berujung petaka.
“Katie adalah talenta luar biasa dan bagian penting dari masa depan kami. Kami akan mendampinginya penuh selama pemulihan,” bunyi pernyataan resmi Arsenal, dilansir dari Reuters, Selasa (11/11/2025).
Akibat absennya Reid, Lotte Wubben-Moy turun sebagai starter saat Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh Chelsea akhir pekan lalu. The Gunners kini tertahan di peringkat keempat klasemen WSL dengan 15 poin dari 8 laga, tertinggal 6 poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
Epidemi ACL di sepak bola wanita kembali mencuri perhatian. Musim ini saja, sudah tujuh pemain WSL yang menjadi korban—memicu kembali perdebatan soal beban pertandingan, jadwal padat, dan perbedaan fisiologi antara pemain pria dan wanita.
Suporter Arsenal langsung membanjiri media sosial dengan dukungan. “Cepat pulih, Katie! Emirates selalu menanti kamu kembali 💪❤️” tulis salah satu fans.
Pemulihan ACL biasanya memakan waktu 9-12 bulan. Artinya, Reid baru bisa kembali beraksi paling cepat Agustus-September 2026—tepat saat musim 2026/2027 bergulir.