JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya soal pemberantasan kejahatan, melainkan perjuangan menyelamatkan manusia dari jerat ketergantungan dan kehancuran sosial.
Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menekankan bahwa setiap nyawa yang bisa diselamatkan merupakan aset berharga bangsa yang tidak ternilai.
Dalam Seminar Nasional Pencegahan Kejahatan LCKI di Jakarta, Kamis (13/11/2025), Suyudi menegaskan arah kebijakan baru lembaganya yang menempatkan kemanusiaan sebagai fondasi utama.
“Perang melawan narkotika harus dijalankan dengan pendekatan yang berkeadilan dan berperspektif kemanusiaan,” kata Suyudi.
BNN kini meneguhkan komitmen “War on Drugs for Humanity” sebagai strategi nasional yang menitikberatkan pada penyelamatan manusia, bukan sekadar menumpas jaringan narkotika.
Pendekatan ini disebut menjadi tonggak penting dalam transformasi kebijakan BNN agar lebih humanis dan solutif.
Suyudi mengingatkan bahwa pendekatan keras tanpa nilai kemanusiaan hanya akan melahirkan luka sosial baru.
Karena itu, BNN menegaskan fokusnya pada keselamatan manusia, rehabilitasi korban, dan edukasi publik. Strategi ini diharapkan dapat memutus rantai penyalahgunaan narkoba dari akar hingga lapisan masyarakat.
Sebagai langkah konkret, BNN memperkuat riset dan kerja sama lintas lembaga di tingkat nasional maupun global.
Kolaborasi dilakukan bersama UNODC, Interpol, DEA Amerika Serikat, dan CNB Singapura, serta lembaga riset dalam negeri seperti BRIN.
Selain itu, sinergi dalam negeri juga diperluas bersama Polri, TNI AL, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan pemerintah daerah untuk memperkuat deteksi dini penyelundupan narkotika lintas wilayah dan negara.
“Kejahatan narkotika bukan lagi kejahatan sederhana, ini sudah lintas daerah dan lintas negara,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan strategi ini.
BNN menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan masyarakat dalam mencegah narkotika hingga ke tingkat akar rumput.
“Negara tidak mungkin bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakat,” ucap jenderal polisi bintang tiga itu.
Dengan semangat kolaborasi dan kemanusiaan, BNN berupaya membangun ekosistem anti-narkoba yang berkelanjutan—bukan hanya untuk menekan angka penyalahgunaan, tetapi juga untuk melindungi generasi bangsa agar terbebas dari ancaman narkotika.***




