Marc Marquez kembali hadir di sirkuit MotoGP pada akhir pekan Valencia Grand Prix (14–16 November). Namun, ia mengakui bahwa rasanya “sedikit aneh” menyaksikan penutupan musim dari pinggir lintasan setelah cedera terbarunya.
Marquez absen sejak insiden tabrakan dengan Marco Bezzecchi pada lap pertama MotoGP Indonesia di bulan Oktober. Ia baru akan kembali menunggangi Ducati Desmosedici GP pada tes Sepang, Februari mendatang.
Sang juara dunia 2025 ini mengatakan cedera itu datang pada “waktu terbaik”, mengingat ia sudah memastikan gelar juara dunia seminggu sebelumnya di Jepang.
“Rasanya memang agak aneh,” ujar Marquez dalam wawancara dengan siaran resmi MotoGP saat FP2, Sabtu pagi.
“Benar bahwa cedera ini datang di momen ketika seharusnya saya merayakan gelar. Tapi di sisi lain, ini datang di waktu terbaik karena semuanya sudah selesai. Banyak naik turun emosinya, tapi cedera ini tidak mengubah cara saya merayakan kejuaraan.”
Pemulihan “Semakin Baik”
Marquez dipastikan tidak akan mengikuti tes Valencia pada hari Selasa. Ia memilih memberi tubuhnya waktu pulih sepenuhnya, belajar dari pengalaman buruk ketika memaksakan pemulihan terlalu cepat pada 2020.
Meski cedera ini cukup signifikan—mengenai bahu kanan yang pernah dioperasi setelah musim 2019—Marquez optimistis akan kembali dalam kondisi prima untuk musim 2026.
“Pemulihan berjalan semakin baik,” kata pembalap Ducati Lenovo Team itu.
“Tentu ini membutuhkan waktu, karena bahu kanan harus dirawat dengan sangat detail. Minggu ini saya mulai fisioterapi; sekarang saya perlu bersabar dua atau tiga minggu lagi. Ketika tulangnya benar-benar menyatu, saya bisa memulai latihan lebih intens.
Tapi sejauh ini semuanya berjalan positif, dan yang terpenting, cedera baru ini tidak memengaruhi cedera-cedera sebelumnya. Saya yakin akan kembali dalam bentuk terbaik pada 2026.”




