Alex Marquez tampil dominan dan menjuarai Sprint Race MotoGP Valencia, mengungguli Pedro Acosta dan Fabio di Giannantonio.
Cuaca mendung dengan suhu yang relatif sejuk membuat beberapa pembalap—dipimpin oleh peraih pole Marco Bezzecchi dan Raul Fernandez yang start dari posisi empat—memilih meninggalkan ban depan hard dan beralih ke ban soft.
Bezzecchi langsung kehilangan posisi setelah Alex Marquez melakukan pengereman lebih lambat di tikungan pertama. Pembalap Gresini Ducati itu kemudian memimpin hingga garis finis tanpa tersentuh.
Sementara itu, Bezzecchi turun ke posisi keenam pada lap pembuka, dengan Pedro Acosta mengamankan posisi kedua. Pembalap KTM tersebut tak mampu menyamai kecepatan Marquez, namun cukup nyaman menjauh dari pertarungan sengit memperebutkan posisi ketiga antara Raul Fernandez dan Fabio di Giannantonio.
Fernandez dan Di Gia berkali-kali bertukar posisi sebelum akhirnya rider VR46 itu sukses mengamankan podium ketiga.
Insiden juga terjadi saat Jack Miller harus menyerahkan tiga posisi setelah bersenggolan dengan Fermin Aldeguer. Karena tak terlihat menyadari penalti tersebut, Miller kemudian dijatuhi long-lap penalty.
Joan Mir pun terlihat mengangkat tangan meminta maaf setelah menjatuhkan rekan setimnya, Luca Marini, pada lap kedua. Insiden tersebut kini dalam penyelidikan Stewards.
Bezzecchi Amankan Peringkat 3 Dunia
Sementara Marc dan Alex Marquez sudah dipastikan menutup musim sebagai juara dunia dan runner-up, Marco Bezzecchi kini resmi mengunci posisi ketiga. Pedro Acosta unggul enam poin dari Francesco Bagnaia—yang hanya finis ke-13 di Sprint—untuk posisi keempat klasemen.
Honda berpeluang naik ke peringkat C dalam sistem konsesi, sejajar dengan Aprilia dan KTM, jika mampu menutup musim dengan setidaknya 35% dari total poin maksimum konstruktor (285 poin).
Namun insiden Mir–Marini, ditambah Johann Zarco yang hanya finis ke-10, membuat Honda masih tertinggal sembilan poin menuju batas tersebut menjelang balapan utama hari Minggu.




