Tiga hari yang tak terlupakan bagi para penggemar Super Junior di seluruh dunia! Grup legendaris K-pop ini baru saja menutup babak spektakuler dari tur 20th Anniversary Tour “SUPER SHOW 10” di Taipei Dome, Taiwan, pada 14-16 November 2025.
- Kronologi Sukses: Dari Antrean Kilat hingga Penjualan Habis dalam Semenit
- Dampak Besar: Rekor Penonton dan Peringkat Tertinggi di Taiwan
- Apa Saja Keunikannya? Inovasi yang Bikin ELF Ketagihan
- 1. Setlist Nostalgia 20 Tahun + Album Baru
- 2. Fan Project Epik: Drone Show dan Jalan Biru
- Sejarah di Taipei Dome
- Interaksi Hangat dan Momen Emosional
- Respons ELF dan Dampak Global: “Tahun Super Junior” yang Tak Terlupakan
Dengan total 90.000 penonton yang memenuhi venue ikonik tersebut, Super Junior tak hanya memecahkan rekor sebagai artis asing pertama yang menggelar konser solo selama tiga hari berturut-turut di Taipei Dome, tapi juga membuktikan daya tarik abadi mereka setelah dua dekade berkarya.
Suasana euforia, air mata bahagia, dan sorak sorai ELF (Everlasting Friends) menjadikan event ini sebagai puncak kegilaan K-pop di Asia Tenggara tahun ini.
Kronologi Sukses: Dari Antrean Kilat hingga Penjualan Habis dalam Semenit
Awalnya direncanakan untuk dua hari saja (15-16 November), tiket konser ini langsung laris manis. Sebanyak 80.000 penggemar virtual antre daring, dan tiket habis dalam waktu kurang dari satu menit! Respons gila-gilaan ini memaksa promotor menambahkan hari pertama pada 14 November, menjadikannya tiga hari penuh.
Penjualan tiket presale untuk member fan club dimulai 20 September, diikuti penjualan umum pada 21 September, via Ticketmaster – dan ya, semuanya sold out seketika.
Konser dibuka setiap malam pukul 19.30 WIB, dengan durasi sekitar 3 jam per sesi. Sembilan anggota aktif – Leeteuk, Heechul, Yesung, Shindong, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, dan Kyuhyun – tampil all-out, mengajak ELF bernostalgia sekaligus merayakan album terbaru mereka, Super Junior25 (rilis Juli 2025), yang terjual lebih dari 300.000 kopi di minggu pertama.
Tur ini sendiri dimulai di KSPO Dome, Seoul, pada Agustus 2025, dan dijadwalkan berlanjut hingga Maret 2026 di 16 kota, termasuk Bangkok (29-30 November) dan Nagoya (13-14 Desember).

Dampak Besar: Rekor Penonton dan Peringkat Tertinggi di Taiwan
Dengan 90.000 pengunjung, Super Show 10 di Taipei langsung meraih posisi ketiga sebagai konser K-pop paling banyak penonton di Taiwan sepanjang masa, kalah tipis dari Blackpink’s Deadline (120.000) dan Born Pink (101.000). Ini juga menjadikannya konser terbanyak penonton oleh grup pria Korea di Taiwan, mengalahkan rekor sebelumnya.
ELF Taiwan, yang dikenal loyal sejak debut Super Junior pada 2005, menunjukkan cinta mereka dengan mengubah jalanan Taipei menjadi “jalan biru” (warna fandom SJ) berkat kolaborasi dengan otoritas pariwisata setempat.
Di media sosial X, hashtag #SUPERSHOW10 dan #SS10inTaipei mendominasi trending global. Postingan dari akun resmi SMTOWN memuji: “ELF Taiwan, kalian adalah kebanggaan seumur hidup kami… Mari tetap sehat agar bisa bersama lebih lama!”
Respons ELF pun membanjiri: dari video fan cam yang viral hingga cerita emosional tentang bagaimana konser ini “mengobati jiwa” setelah 20 tahun menanti momen spesial seperti ini.

Apa Saja Keunikannya? Inovasi yang Bikin ELF Ketagihan
Super Show 10 bukan sekadar konser – ini adalah perayaan 20 tahun perjalanan Super Junior yang penuh inovasi. Berikut keunikan utamanya:
1. Setlist Nostalgia 20 Tahun + Album Baru
Setlist mencakup reinterpretasi hits ikonik seperti “Sorry, Sorry”, “Mr. Simple”, hingga lagu sub-unit (misalnya Super Junior-K.R.Y). Yang spesial, 7 dari 9 lagu album Super Junior25 – termasuk title track “Express Mode” – dipentas untuk pertama kalinya di Taiwan. Campuran dance intens, ballad romantis, dan choreo seksi membuat pertunjukan dinamis, seperti yang dipuji jurnalis MTN News: “Vokal jernih yang bercampur harmonis antara dance dan ballad.”
2. Fan Project Epik: Drone Show dan Jalan Biru
ELF Taiwan memecah rekor dengan drone show – ratusan drone membentuk pesan cinta dan simbol biru di langit malam hari ketiga (16 November). Ini adalah proyek ambisius dari Taiwan E.L.F. Union, yang juga menghias venue dengan banner dan lightstick sinkron. “Kami ingin oppa (hyung) tak pernah lupa Taiwan!” tulis salah satu koordinator di X. Plus, kolaborasi dengan Taipei Tourism membuat “Blue Path” – jalan menuju dome dipenuhi instalasi biru yang Instagramable.
Sejarah di Taipei Dome
Sebagai artis asing pertama yang menguasai venue berkapasitas 15.000 orang selama tiga hari, SJ mencetak sejarah. Ini mirip pencapaian mereka di Jakarta (konser ke-200 tur) dan Manila (sold out instan). Anggota seperti Leeteuk sempat bercanda di panggung: “ELF Taiwan mau beliin kami rumah di sini supaya bisa konser selamanya!”
Interaksi Hangat dan Momen Emosional
Setiap hari punya kejutan – dari VCR (video countdown) yang bikin ELF lari ke toilet sambil tertawa (viral di X!), hingga encore di mana SJ berbagi cerita pribadi tentang 20 tahun perjuangan. Hari ketiga ditutup dengan pesan Kyuhyun: “Kalian adalah alasan kami bertahan.”
Respons ELF dan Dampak Global: “Tahun Super Junior” yang Tak Terlupakan
ELF Taiwan tak henti-hentinya berbagi momen: “Suara kami serak setelah tiga hari, tapi hati penuh cinta!” tulis seorang fan di X. Secara keseluruhan, tur ini telah mencapai lebih dari 200 konser di seluruh dunia, dengan screening bioskop di 14 negara (termasuk Taiwan) untuk yang tak kebagian tiket. Album Super Junior25 juga mendominasi chart KKBOX Taiwan dan iTunes di 20 negara, membuktikan SJ masih “super” di usia 20 tahun.