JABAR – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi menyelesaikan pembangunan prototype Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjar, Jawa Barat. Fasilitas berstandar profesional ini menjadi model pertama yang siap direplikasi di seluruh Indonesia guna mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PU Dody Hanggodo meninjau langsung dapur tersebut pada Selasa (18/11/2025). Ia menegaskan komitmen penuh kementeriannya untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif melalui asupan gizi optimal.
“Program MBG adalah amanat Presiden Prabowo untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat dan cerdas. Program ini juga mendorong ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, dan UMKM,” tegas Menteri Dody.
Dibangun sejak Agustus 2025 di atas lahan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy seluas 1.002,3 m² di Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, dapur berukuran 20×20 meter ini tuntas 100% hanya dalam waktu 60 hari. Seluruh pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal elektrikal, pengadaan peralatan dapur profesional, hingga fasilitas pendukung telah selesai.
Dapur ini dilengkapi Teknologi Mutakhir:
- Area memasak full stainless steel
- Lantai epoxy anti-bakteri
- Ceiling tahan api dan kelembapan
- Sistem IPAL biomedia
- CCTV pengawas 24 jam
- Genset mandiri 30 kVa
- Sistem APAR lengkap
Alur operasional satu arah dirancang secara ketat untuk menjamin kebersihan dan keamanan pangan.
“Alurnya sudah kita tata dengan detail. Dapur ini dirancang agar kualitas makanan yang dihasilkan benar-benar terjaga, baik dari sisi rasa, aroma, maupun higienitasnya,” jelas Menteri Dody.
Dalam tinjauannya, Menteri Dody memberikan arahan teknis penting, seperti penambahan sistem filtrasi udara dan exhaust, percepatan sertifikasi halal, pengelolaan limbah terpadu, serta penerapan konstruksi modular untuk mempercepat pembangunan di lokasi lain.
“Tadi disampaikan dibangun dengan model modular menjadikan pembangunan lebih cepat, dengan standarisasi pada dinding, lantai, hingga material tahan api yang memastikan keamanan,” tutur Menteri Dody.
Ia juga menekankan keandalan listrik yang tidak boleh terputus sedetik pun karena menyimpan bahan pangan segar yang sensitif terhadap suhu.
“Kami berharap semua dapur MBG dapat beroperasi optimal, higienis, dan memberikan pelayanan terbaik tanpa kendala. Silakan rekan media meninjau langsung, agar dapat melihat sendiri kualitas dan standar yang kami terapkan,” pungkas Menteri Dody.
Prototype dapur MBG Banjar ini diharapkan menjadi acuan nasional bagi ribuan dapur serupa yang akan dibangun di seluruh Indonesia dalam waktu dekat.