Sebanyak 1.500 penari yang terdiri atas siswa-siswi SMP dan SMA se-Kabupaten Lampung Selatan berhasil memecahkan Rekor MURI melalui penampilan kolosal Tari Tuping 12 Wajah. Pemecahan rekor ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan.
Aksi spektakuler tersebut digelar di Lapangan Korpri, Kecamatan Kalianda. Ribuan penari menggunakan topeng kayu Tuping, simbol perlawanan masyarakat Lampung Selatan pada era Pahlawan Raden Intan. Dua belas karakter wajah dalam Tari Tuping memiliki ciri khas dan makna simbolis masing-masing. Gerakan energik dengan topeng kayu berwarna-warni menggambarkan semangat perjuangan dan patriotisme.
Selain pemecahan Rekor MURI, sejarah baru juga tercipta pada HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan. Untuk pertama kalinya, aksi jetski lintas Merak–Bakauheni dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Aksi ini bukan sekadar pertunjukan adrenalin, tetapi juga strategi memperkuat pariwisata bahari Lampung Selatan, khususnya di kawasan Selat Sunda yang memiliki potensi besar sebagai destinasi minat khusus.
Dengan agenda yang semakin variatif dari tahun ke tahun, Lamsel Fest menjadi wadah untuk merayakan keberagaman budaya sekaligus memperkuat identitas Lampung Selatan sebagai gerbang Sumatra yang dinamis.
Laporan Tim Liputan • Lampung Selatan • Lampung • Garuda TV
Caption | Admin: Farraa