Sopir truk Fuso, Riyan Hidayat (45), mengaku kehilangan kendali sebelum menabrak delapan kendaraan di depannya pada Km 112 Tol Cipularang arah Bandung–Jakarta, Selasa (2/12/2025) siang. Kecelakaan beruntun tersebut menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya.
Riyan mengatakan truk yang dikemudikannya mengalami rem blong, sehingga tidak dapat berhenti ketika lalu lintas di depannya sedang melambat.
“Mobil saya tidak bisa ngerem. Memang kendaraan hilang kendali, makanya saya buang ke jalur kiri. Tapi memang tidak ada jalur darurat,” ujarnya di lokasi kejadian.
Sopir sempat panik dan mencoba membelokkan truk ke kiri untuk menghindari benturan, namun tabrakan beruntun tidak dapat dihindari.
“Saya coba banting kiri, tapi rem sudah blong, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Kebetulan truk dalam kondisi kosong,” tambahnya.
Keterangan Polisi
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat kondisi lalu lintas sedang melambat. Truk Fuso bernomor polisi Z 9256 HA, yang melaju tanpa muatan, menabrak delapan kendaraan pribadi yang sedang mengantre di depan.
“Terlibat 9 kendaraan, satu truk dan delapan kendaraan roda empat. Total enam korban, satu meninggal dunia dan lima mengalami luka-luka,” ujar Yudha.
Kendaraan yang terlibat antara lain Toyota Cayla B 1387 HZI, Toyota Avanza D 1074 AFP, Honda HR-V, Toyota Innova B 1819 RYB, Toyota Innova D 1144 AJZ, Hiace City Trans B 7295 SAA, Honda Jazz D 1279 AKU, truk Fuso Z 9256 HA, dan truk box D 8753 XZ.
Hantaman keras menyebabkan sejumlah kendaraan ringsek dan terseret beberapa meter, sementara antrean kendaraan mengular hingga Km 115.
Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP, mengevakuasi kendaraan yang rusak, serta membawa para korban luka ke RS Kawaluyaan Padalarang. Arus lalu lintas kembali normal setelah seluruh material kecelakaan dibersihkan.