Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak bencana di Aceh. Bantuan tersebut diterjunkan menggunakan pesawat C-130 J Super Hercules melalui misi airdrop pada Selasa siang, dari Lanud Soewondo, Kota Medan, menuju kawasan yang akses daratnya terputus akibat bencana.

Sebanyak 20 bundel paket kebutuhan pangan, dengan total bobot lebih dari 2,5 ton, berhasil dijatuhkan melalui skema airdrop di wilayah Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Bantuan ini menjadi suplai krusial bagi warga yang hingga kini masih terisolasi dan sulit dijangkau melalui jalur darat.

Kepada reporter Garuda TV, Arkan, tim penerbang mengungkapkan bahwa misi tersebut memiliki tingkat kerumitan tinggi, mengingat kepadatan lalu lintas udara di sekitar lokasi penyaluran.
Banyaknya pesawat dan helikopter yang juga membawa bantuan kemanusiaan menuntut koordinasi udara yang sangat presisi.

Untuk menjamin keselamatan penerbangan, seluruh pesawat diarahkan menggunakan satu frekuensi radio khusus, sehingga setiap kru dapat saling melaporkan posisi dan manuver secara real time selama proses penerjunan logistik berlangsung.
Aksi cepat TNI ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, sekaligus memastikan distribusi bantuan tetap berjalan meski kondisi medan ekstrem.