JAKARTA – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan melalui Pos SAR Danau Toba kembali mencatat perkembangan krusial dengan ditemukannya empat korban baru.
Penemuan tersebut diperoleh dalam operasi pencarian longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara.
Proses pencarian hari ini menandai tahap penting setelah bencana longsor yang melanda wilayah tersebut pada Kamis 27 November 2025.
Akibat hujan berkepanjangan yang menyebabkan lereng labil dan menghantam permukiman warga dengan material tanah, batu, serta pepohonan besar.
Sejak laporan pertama diterima, tim rescue dari Medan langsung diterjunkan dan bergabung dengan personel TNI-Polri, BPBD, pemerintah daerah, aparat desa, relawan, dan warga untuk mempercepat upaya pencarian.
Tim SAR menggabungkan metode manual dan pengoperasian excavator dengan pengawasan ketat guna mencegah risiko pergeseran material yang dapat mengancam korban maupun petugas di lapangan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, S.H., M.Si., selaku Search Mission Coordinator, menegaskan bahwa setiap korban yang dievakuasi langsung dibawa ke titik aman untuk proses identifikasi lanjutan sembari memperluas sektor pencarian berdasarkan analisis medan dan laporan warga.
Upaya terpadu antara berbagai unsur ini menghasilkan temuan empat korban pada rentang waktu pencarian pagi hingga sore, masing-masing atas nama Nita (23), Nurhayani Nst (24), Yolanda (23), dan Erna (45) sekitar pukul 14.42 WIB.
Hery menyampaikan apresiasi terhadap seluruh personel yang terus bekerja maksimal dalam kondisi medan yang sangat berat tanpa mengabaikan keselamatan.
“Medan di lokasi sangat menantang dengan ketebalan material longsor yang mencapai beberapa meter dan adanya potensi longsor susulan,” kata Hery.
“Namun semangat personel tidak pernah surut. “Berkat sinergi Tim SAR Gabungan, hari ini kita kembali menemukan empat korban, semua telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak terkait untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya.
Hery menambahkan bahwa pencarian belum akan dihentikan sampai seluruh warga yang masih hilang ditemukan.
“Besok pagi seluruh unsur SAR akan kembali melanjutkan pencarian dengan memperluas area penyisiran.”
“Kami berkomitmen untuk menemukan seluruh korban yang masih dinyatakan hilang dengan tetap mengutamakan keselamatan personel,” tutur Hery.***