JAKARTA – Film ‘Agak Laen 2: Menyala Pantiku‘ kembali mencuri panggung perfilman nasional setelah mencatat dua juta penonton hanya dalam empat hari penayangan.
Pihak produksi mengumumkan capaian spektakuler itu melalui unggahan resmi pada Senin (1/12/2025) sebagai sinyal kuat antusiasme publik yang terus meningkat.
Sehari sebelumnya, film ini baru saja merayakan angka 1,2 juta penonton yang menunjukkan percepatan signifikan dari hari ke hari.
Pertumbuhan penonton yang melonjak tajam membuat Agak Laen 2 meninggalkan sejumlah judul lain yang tayang pada periode yang sama.
Dengan torehan tersebut, Agak Laen 2 kini bertengger di posisi kesembilan daftar film Indonesia terlaris sepanjang sejarah.
Berikut 7 fakta menarik dari film ‘Agak Laen 2: Menyala Pantiku’:
1. Cerita Baru yang Tidak Terikat Film Pertama
Meskipun memakai judul “Agak Laen 2”, film ini mengusung alur mandiri yang sama sekali tidak terhubung dengan plot perilisan tahun 2024.
Dengan demikian penonton baru dapat langsung menikmati cerita tanpa perlu memahami kisah sebelumnya dalam semesta film tersebut.
2. Setting Panti Jompo yang Jarang Diangkat dalam Komedi Lokal
Sekuel ini meninggalkan atmosfer rumah hantu dan memilih panti jompo sebagai lokasi utama.
Menghadirkan interaksi kocak antara detektif muda dan para penghuni lanjut usia yang eksentrik sehingga menghasilkan komedi absurd yang segar untuk pasar film Indonesia.
3. Rekor Penonton Meledak Hanya dalam Hitungan Hari
Film ini menjadi fenomena nasional setelah mencatat rekor sebagai film tercepat yang menembus satu juta penonton dalam kurun waktu tiga hari.
Bahkan melampaui 1,2 juta penonton awal dengan antrean panjang yang memenuhi bioskop di berbagai daerah.
4. Misteri Berlapis dengan Plot Twist Tak Terduga
Sebagai kisah detektif bergaya who done it, film ini menyajikan teka-teki seputar kasus pembunuhan anak wali kota yang dirangkai dengan titik balik mengejutkan hingga akhir sehingga menghadirkan perpaduan antara tawa dan ketegangan yang sulit ditebak.
5. Parade Cameo Senior yang Menghidupkan Cerita
Tidak hanya mengandalkan pemain utama seperti Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga.
Film ini turut menghadirkan sejumlah aktor senior dalam bentuk cameo yang muncul di momen tak terduga untuk memperkuat unsur humor sekaligus sentuhan emosional.
6. Boris Bokir Mengunci Kontrak Tanpa Melihat Naskah
Kepercayaan besar Boris Bokir terhadap tim produksi membuatnya menandatangani kontrak sebelum membaca skenario lengkap.
Langkah tersebut menjadi bukti kekompakan kru serta keyakinan mereka terhadap kekuatan cerita yang ditawarkan.
7. Indra Jegel Totalitas hingga Harus Mendapat Infus
Indra Jegel menjalani syuting dengan menjaga stamina secara ketat selama produksi di panti jompo sampai pada suatu titik ia perlu diinfus demi pemulihan.
Sementara proses pengambilan gambar dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak mengganggu para lansia yang tinggal di area asli lokasi tersebut.***