Fenomena supermoon terakhir tahun 2025, yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Kamis, 4 Desember 2025 pukul 21.48 WIB, berpotensi memicu pasang laut tinggi dan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia. BMKG dan BRIN telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat di daerah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan mulai 3 hingga 10 Desember 2025.
Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena fase perigee—saat Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi—bertepatan dengan bulan purnama.
“Fase Perigee dan Bulan Purnama pada 4 Desember 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian maksimum air laut,” ujar Eko kepada Kompas.com, Rabu (3/12/2025).
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, potensi banjir rob diperkirakan memuncak di sejumlah wilayah pesisir dengan kenaikan muka air laut antara 20 hingga 30 cm.
Wilayah Terdampak
Menurut BMKG, lebih dari 20 wilayah pesisir Indonesia berpotensi mengalami banjir rob dengan waktu kejadian yang berbeda-beda. Sejumlah daerah yang masuk daftar peringatan antara lain:
-
Pesisir Aceh (5–10 Desember)
-
Sumatera Utara: Medan Belawan, Labuhan, Marelan (3–9 Desember)
-
Kepulauan Mentawai (3–7 Desember)
-
Jakarta Utara: Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Muara Angke (3–10 & 16–24 Desember)
-
Pesisir Subang, Indramayu, Cirebon, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
-
Lampung, Banten, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku
Imbauan BMKG dan Cara Mengamati Cold Moon
BMKG mengingatkan masyarakat pesisir untuk tetap waspada karena banjir rob dapat mengganggu aktivitas pelabuhan, usaha perikanan, tambak garam, dan kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Waspada dan siaga terhadap dampak pasang maksimum air laut, serta pantau terus informasi cuaca maritim dari BMKG,” tegas Eko.
Sementara itu, pakar astronomi BRIN Thomas Djamaluddin menyebut bahwa Cold Moon—istilah untuk bulan purnama di akhir tahun—kali ini bertepatan dengan supermoon ketiga dan terakhir di tahun 2025.
Fenomena ini dapat diamati di seluruh Indonesia sejak Maghrib sekitar pukul 17.45 WIB hingga pukul 05.29 WIB, tanpa memerlukan alat khusus, karena Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya.