Spotify Wrapped 2025 resmi dirilis pada Rabu lalu dan langsung memicu perbincangan hangat di media sosial berkat fitur barunya yang cukup kontroversial: Listening Age atau Usia Mendengarkan.
Fitur ini memberikan pengguna “usia musikal” berdasarkan kebiasaan streaming mereka—dan hasilnya memunculkan reaksi beragam, mulai dari yang merasa terhibur hingga kebingungan karena banyak pengguna menemukan usia mendengar mereka berkisar antara 17 hingga 87 tahun, jauh dari usia sebenarnya.
Di berbagai platform seperti X dan Instagram, pengguna ramai membagikan tangkapan layar hasil Wrapped mereka. Seorang pendengar musik klasik era 1960-an, misalnya, mendapat usia mendengarkan 73 tahun, sementara penggemar K-pop justru memperoleh usia di akhir belasan tahun.
Bagaimana Spotify Menentukan Usia Mendengarkan
Spotify menjelaskan bahwa perhitungan Listening Age didasarkan pada fenomena psikologis bernama reminiscence bump, yaitu kecenderungan seseorang untuk memiliki ikatan emosional paling kuat dengan musik yang didengarkan pada masa formatif dalam hidup.
Platform ini menilai tanggal rilis seluruh lagu yang diputar pengguna sejak Januari hingga pertengahan November 2025, lalu menentukan rentang lima tahun musik yang paling sering didengar dibandingkan kelompok usia serupa.
Sistem kemudian mengasumsikan pendengar berada pada usia 16–21 tahun selama periode puncak itu. Sebagai contoh, seseorang yang banyak mendengarkan lagu dari awal 2000-an akan diperkirakan lahir pada pertengahan 1980-an, sehingga menghasilkan usia mendengar sekitar awal 40-an.
Penelitian dalam jurnal seperti Memory & Cognition mendukung konsep ini, menunjukkan bahwa musik yang didengarkan saat remaja (usia 13–17 tahun) menciptakan ikatan emosional yang paling kuat dan bertahan sepanjang hidup.
Reaksi Publik dan Efek Budaya
Respons pengguna sangat beragam. Ada yang bangga karena usia musiknya ternyata lebih muda dari perkiraan, ada pula yang terkejut karena diberi label jauh lebih tua. “Spotify Wrapped bilang umur mendengarku 77 tahun,” tulis seorang pengguna. Di sisi lain, ada pendengar yang menerima usia 45 tahun meski lagu-lagu teratasnya berasal dari artis terkini.
Selain Listening Age, Wrapped 2025 juga membawa beberapa fitur baru, seperti Wrapped Party untuk membandingkan statistik bersama hingga sembilan teman, serta Fan Leaderboards yang memberi peringkat pendengar global berdasarkan artis favorit.
Dalam daftar global tahun ini, Bad Bunny menjadi artis paling banyak diputar dengan 19,8 miliar streaming, menggeser Taylor Swift yang memegang posisi tersebut selama dua tahun terakhir.
Spotify menegaskan bahwa Listening Age diciptakan untuk menjadi fitur yang “menyenangkan” dan memicu percakapan, bukan ukuran ilmiah yang presisi—dan sejauh ini, tujuan itu terbilang sukses.