Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali membuktikan bahwa kepedulian bisa lahir dari keikhlasan. Dalam gerakan donasi nasional yang dipimpin langsung di Aula Gedung F Kementerian Pertanian, Selasa (2/12/2025), Amran berhasil menggalang Rp75,85 miliar hanya dalam waktu satu jam.
Angka fantastis itu terkumpul secara terbuka dan real-time dari pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional, serta ratusan mitra usaha sektor pertanian—tanpa paksaan sedikit pun.
“Sumbangan mulai Rp20 ribu sampai ratusan juta, semua kami terima. Yang penting niat ikhlas membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” tegas Amran di hadapan ribuan peserta yang hadir secara langsung maupun daring.
Dengan penuh semangat, Amran mengingatkan bahwa bencana banjir bandang yang menewaskan ratusan jiwa di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh adalah panggilan kemanusiaan bagi seluruh anak bangsa.
“Merah Putih memanggil! Kalau bisnis kita mau maju dan berkah, rajin-rajinlah berbagi—terutama kepada fakir miskin, yatim piatu, dan korban bencana,” pesannya.
Antusiasme peserta begitu luar biasa hingga Amran sempat berkelakar, “Tadi pagi masih kecil, sekarang sudah Rp75 miliar lebih. Kalau begini caranya, saya mau berdiri di sini sampai sore!”
Untuk menjamin transparansi total, Amran bahkan menantang jajarannya mengecek aliran dana secara live di depan semua yang hadir.
“Coba tes sekarang, masuk nggak donasinya ke rekening? Jangan sampai ada yang ragu,” ujarnya sambil tersenyum.
Rekening resmi donasi Kementan Peduli dibuka di BRI 2123.01.000535.564. Seluruh dana dijamin akan disalurkan secepatnya melalui Tim Tanggap Darurat Kementan yang sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Bapanas, TNI/Polri, dan lembaga kemanusiaan lainnya.
“Segera salurkan, jangan sampai salah sasaran. Ini akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat,” tegas Amran kepada panitia.
Ini bukan kali pertama Amran memimpin gerakan cepat tanggap bencana. Saat gempa Palu 2018, dalam waktu hanya 30 menit ia berhasil mengumpulkan hampir Rp50 miliar. Kepercayaan publik yang terus mengalir, menurutnya, adalah buah dari komitmen Kementan memberantas pungli dan menjaga integritas di semua lini.
Hingga malam ini, posko donasi Kementan Peduli masih terbuka lebar dan angka terus bertambah. Amran menutup acara dengan doa penuh haru: “Semoga kebaikan kita semua menjadi bekal di akhirat kelak, dan saudara-saudara kita di Sumatera segera bangkit kembali.”