ACEH – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh menggelar kegiatan pemulihan trauma (trauma healing) bagi 250 anak korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bireuen dan Pidie Jaya pada 5–6 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi sinar harapan bagi ratusan anak yang kehilangan rumah, sekolah, hingga sebagian harta benda akibat bencana alam yang melanda Aceh akhir tahun ini.
Sebanyak 150 anak di dua kamp pengungsian Pidie Jaya dan 100 anak di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, mengikuti serangkaian permainan edukatif, sesi bercerita, dan pendampingan psikologis yang dipandu relawan Forum Generasi Berencana (GenRe) Aceh.
“Kami juga menghadirkan psikolog,” ujar Muhammad Dzaky Raihan, mantan Duta GenRe Putra Indonesia 2024 asal Aceh, saat ditemui di Banda Aceh, Senin.
Dzaky mengungkapkan, anak-anak berusia 5–17 tahun yang mengikuti kegiatan tampak sangat ceria meski baru saja diterpa musibah berat. “Apalagi disuguhkan dengan berbagai permainan dan hadiah menarik,” tambahnya.
Di Pidie Jaya, kegiatan trauma healing turut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, beserta tim, serta Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Mukarramah, istri Wakil Gubernur Aceh.
Meski kehilangan sarana pendidikan formal dan nonformal, ketangguhan anak-anak Aceh tetap terpancar. “Ini tercermin dari senyum dan tawa mereka yang hangat,” cerita Dzaky.
Sementara itu, Duta GenRe Putra Indonesia 2025 asal Aceh, Fikrul Azka, mengungkapkan sisi pilu di balik keceriaan tersebut. “Banyak dari adik-adik kami ini belum sadar sepenuhnya akan apa yang sedang terjadi. Tapi di sesi bercerita dan meluapkan emosi, tak sedikit yang menangis,” ungkap Fikrul.
Ia juga menyoroti kondisi pengungsi anak yang masih kekurangan pakaian layak. “Persediaan pakaian mereka sangat terbatas,” tambahnya.
BKKBN Aceh menyatakan kegiatan trauma healing akan terus dilanjutkan di titik-titik pengungsian lainnya untuk memastikan anak-anak korban bencana mendapatkan dukungan psikologis yang memadai pasca-banjir bandang dan longsor yang menerjang Aceh beberapa waktu lalu.