Di tengah harga mobil baru yang terus meroket, pasar mobil bekas tetap menjadi andalan bagi masyarakat Indonesia yang ingin punya roda empat tanpa menguras tabungan. Meski teknologi mobil baru semakin canggih, mobil tua bekas tetap diminati di Indonesia—bahkan 55% konsumen pilih second ketimbang baru, menurut survei Inventure 2025.
Harga yang terjangkau jadi alasan utama tembeli mobil bekas. Mobil baru Rp150 jutaan bisa diganti dengan bekas Rp50 jutaan yang spesifikasinya mirip, hemat hingga 70% plus pajak tahunan lebih rendah (Rp1-3 juta vs Rp5-10 juta).
Berdasarkan data terkini dari platform seperti OLX, Mobil123, dan SEVA per Desember 2025, masih banyak pilihan mobil bekas di bawah Rp50 juta yang kondisinya prima, irit BBM, dan mudah dirawat.
Harga-harga ini fluktuatif tergantung kondisi unit, tahun produksi, dan lokasi, tapi umumnya turun 10-20% dari awal tahun karena pasokan bekas pasca-pandemi. Berikut 8 rekomendasi mobil bekas murah yang paling masuk akal untuk harian, lengkap dengan spesifikasi ringkas dan tips beli.
1. Suzuki Karimun Wagon R (Tahun 2010-2014)
Harga bekas: Rp35-45 juta.
Mobil city car ini jadi favorit pemula karena dimensi kompak (panjang 3.600 mm) yang lincah di lalu lintas Jakarta. Mesin 1.0L K10B DOHC irit BBM hanya 15-18 km/liter, muat 5 orang, dan suku cadang murah meriah. Cocok untuk solo commuter atau keluarga kecil, tapi kabinnya sempit untuk perjalanan jauh.
2. Daihatsu Ayla (Tahun 2012-2016)
Harga bekas: Rp38-48 juta.
Sebagai LCGC pionir, Ayla menawarkan mesin 1.0L 3-silinder yang bandel dengan konsumsi BBM 18-20 km/liter. Kapasitas 5 penumpang, transmisi manual/otomatis, dan biaya servis di bawah Rp500 ribu per bulan. Kelebihannya: sparepart melimpah di bengkel resmi. Kekurangan: suspensi keras di jalan rusak.
3. Toyota Agya (Tahun 2012-2015)
Harga bekas: Rp40-49 juta.
Kembaran Ayla ini punya nilai jual kembali tinggi berkat brand Toyota. Mesin 1.0L/1.2L NR-series tenaga 88 PS, irit 16-19 km/liter, dan fitur dasar seperti ABS opsional. Ideal untuk urban mobility, muat 5 orang dengan bagasi luas. Alasan beli: tahan banting dan pajak tahunan hanya Rp1-2 juta.
4. Honda Brio Satya (Tahun 2014-2016)
Harga bekas: Rp42-50 juta.
City car Honda ini terkenal handling tajam berkat mesin L13Z 1.2L i-VTEC (90 PS) yang responsif, irit 18-22 km/liter. Desain sporty, kabin nyaman untuk 5 orang, dan fitur seperti AC digital. Minus: headroom belakang rendah untuk penumpang tinggi. Harga stabil karena demand tinggi di kalangan anak muda.
5. Nissan Grand Livina (Tahun 2007-2010)
Harga bekas: Rp40-48 juta.
MPV entry-level ini muat 7 orang dengan kabin lega, mesin 1.5L HR15DE (109 PS) irit 12-15 km/liter. Cocok keluarga, bagasi besar, dan suspensi empuk. Suku cadang mudah didapat, biaya perawatan Rp700 ribu/bulan. Kekurangan: desain lawas dan kurang aerodinamis.
6. Suzuki APV (Tahun 2005-2008)
Harga bekas: Rp35-45 juta.
MPV kotak ini legendaris untuk angkut barang/keluarga (8 penumpang), mesin G15A 1.5L (94 PS) tangguh off-road ringan, irit 10-13 km/liter. Harga super murah, sparepart lokal murah. Alasan populer: biaya operasional rendah untuk usaha kecil. Minus: kabin berisik dan AC kurang dingin.
7. Toyota Soluna (Tahun 2000-2005)
Harga bekas: Rp30-40 juta.
Sedan klasik ini punya mesin 5K 1.5L bandel (95 PS), irit 12-15 km/liter, dan suspensi nyaman jarak jauh. Muat 5 orang, bagasi luas untuk travel. Nilai historis tinggi, suku cadang Toyota melimpah. Cocok kolektor atau pemula, tapi cek karat body karena usia tua.
8. Hyundai Atoz (Tahun 2000-2005)
Harga bekas: Rp25-35 juta.
Hatchback mungil ini irit banget (18-20 km/liter) dengan mesin Alpha II 1.0L (62 PS), muat 5 orang, dan parkir mudah di kota. Desain retro lucu, transmisi manual sederhana. Kelebihan: harga paling murah, perawatan di bawah Rp300 ribu. Kekurangan: tenaga lemah di tanjakan.