JAKARTA – Jung Ho-young tampil sebagai motor serangan kedua Jung Kwan-jang Red Sparks dan menjadi kunci kemenangan tandang perdana tim pada musim V-League 2025-2026.
Dalam laga putaran ketiga melawan Pepper Savings Bank (AI Pepper) di Stadion Pepper Gwangju, Jumat (12/12/2025), Ho-young mencetak 16 poin, termasuk 15 dari serangan dan satu blok. Kontribusi serangannya mencapai 24,46 persen, tertinggi sepanjang karier profesional tujuh tahunnya, hanya kalah dari pemain asing Jeanette yang menyumbang 32,37 persen. Kemenangan 3-1 ini sekaligus mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun tim.
Pelatih Ko Hee-jin menilai Ho-young tampil menentukan. “Mengingat situasi pertandingan, Jeong Ho-young seharusnya yang melakukan tendangan… Saya menyuruhnya untuk mengoper bola, dan dia mencetak gol dengan baik di saat yang sulit,” ujarnya, dikutip dari mydaily, Sabtu (13/12/2025).
Ho-young sendiri mengaku lega. “Saya lebih lega daripada senang karena kami telah mengakhiri rentetan kekalahan. Senang rasanya bisa pulang dengan senyum di wajah dan bertemu keluarga di stadion,” katanya.
Pada awal musim, Pepper Savings Bank sempat mengandalkan middle blocker asal Jepang, Shimamura, yang menjadi inspirasi bagi Ho-young. “Shimamura memiliki langkah yang sangat bagus… Saya ingin belajar darinya,” ucapnya. Ia menegaskan kekuatan pribadi berupa daya tahan dan kemampuan memukul akan terus diasah agar bisa menyaingi produktivitas Shimamura.
Meski masih berada di dasar klasemen, Jung Kwan-jang berupaya bangkit dengan menambah setter veteran Yeom Hye-seon dan pemain kuota Asia, Inkusi. Kehadiran mereka diharapkan memperkuat sinergi tim. “Kehadiran Hye-seon saja sudah memberi saya rasa aman yang luar biasa. Saya percaya kami dapat menciptakan sinergi lebih kuat setelah semua pemain kembali,” kata Ho-young.
Sebagai middle blocker, Ho-young menekankan pentingnya timing blok untuk mempermudah pertahanan. Dengan tanggung jawab besar yang ia pikul, harapan pun tertuju pada kebangkitan Jung Kwan-jang di babak ketiga V-League.