Pembalap muda Mercedes, Kimi Antonelli, mencuri perhatian publik dengan aksi tak biasa di sirkuit karting Daytona Motorsport, Milton Keynes, Sabtu lalu. Tanpa banyak orang menyadari, pembalap asal Italia itu turun balapan menggunakan nama samaran “Henry Shovlin”, sebuah sindiran jenaka untuk Direktur Teknik Trackside Mercedes, Andrew Shovlin.
Antonelli tampil luar biasa di lintasan basah dengan mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 24,5 detik. Catatan tersebut terpaut sekitar tiga detik lebih cepat dari pembalap lain yang turun pada sesi yang sama, sekaligus memecahkan rekor sirkuit. Waktu Antonelli bahkan lebih dari lima detik lebih cepat dibanding rekor sebelumnya yang dipegang pembalap Williams, Alex Albon.
Dalam unggahan media sosial Daytona Motorsport, Antonelli digambarkan sebagai “pria muda yang pendiam” yang datang tanpa sorotan. Ia mengenakan topi yang ditarik rendah, duduk menyendiri di sudut ruangan saat briefing, dan sama sekali tidak mengumbar identitasnya. Barulah setelah balapan usai dan helm dilepas, identitas aslinya terungkap, memicu kehebohan di antara peserta lain.
Aksi penyamaran ini mengingatkan pada kejadian serupa yang dilakukan Max Verstappen awal tahun ini. Juara dunia Red Bull tersebut sempat membalap mobil GT3 di Nürburgring dengan nama alias “Franz Hermann”, demi menghindari perhatian publik.
Kunjungan Antonelli ke lintasan karting itu berlangsung di tengah jeda musim dingin Formula 1, usai menjalani musim rookie yang impresif. Pada musim debutnya, pembalap berusia 19 tahun tersebut finis di posisi ketujuh klasemen pembalap dengan raihan 150 poin, serta mencatatkan tiga podium, termasuk finis kedua di Grand Prix Brasil dan aksi comeback dari posisi ke-17 ke podium ketiga di Las Vegas.
Sirkuit Daytona Milton Keynes sendiri dikenal sebagai arena favorit pembalap F1. Nama-nama seperti Yuki Tsunoda, Isack Hadjar, hingga Sergio Perez tercatat di papan waktu sirkuit tersebut. Lokasinya yang dekat dengan Silverstone dan pabrik Red Bull membuat tempat ini kerap dikunjungi pembalap dan selebritas, termasuk Tom Cruise dan Christian Horner.
Keaktifan Antonelli di masa libur menjadi sinyal keseriusannya menyambut musim 2026, saat F1 memasuki era regulasi teknis baru. Setelah mencetak pole sprint pertamanya di Miami dan podium debut di Kanada, perhatian kini tertuju pada kemampuannya memangkas jarak performa dengan rekan setimnya, George Russell, pada musim mendatang.