JAKARTA – Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengawali langkahnya di BWF World Tour Finals 2025 (WTF 2025) dengan hasil kurang menggembirakan.

Tunggal putra yang biasa disapa Jojo ini, kalah dua gim dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn pada laga Grup A di Hangzhou, China, Rabu (17/12/2025).

Dalam pertandingan berdurasi singkat tersebut, Jonatan harus mengakui keunggulan Kunlavut dengan skor 10-21 dan 14-21, sekaligus menempatkannya di posisi terbawah klasemen sementara Grup A.

“Hari ini saya akui permainan saya belum maksimal,” ujar Jonatan, dikutip dari PBSI, Rabu.

Pemain berusia 28 tahun itu menilai kesabaran dan ketelitian Kunlavut membuatnya kesulitan mengembangkan pola permainan sejak awal gim.

Jonatan juga mengungkapkan bahwa tempo cepat yang diterapkan tunggal putra peringkat dua dunia itu tidak mampu ia imbangi secara konsisten sepanjang laga.

“Bola saya banyak mati sendiri. Kemudian, pada beberapa momen reli, saya kurang sabar. Saya pun salah dalam memilih pukulan sehingga poin-poinnya lepas. Saya rasa itu menjadi evaluasi utama saya,” kata dia.

Hasil ini membuat Jonatan untuk sementara menempati peringkat keempat Grup A, sementara Kunlavut Vitidsarn langsung memimpin klasemen usai laga pembuka.

Dua rival lain di grup yang sama, Anders Antonsen dan Christo Popov, masih menunggu hasil pertandingan perdana mereka untuk melengkapi peta persaingan.

Pada laga berikutnya, Kamis (18/12/2025), Jonatan dijadwalkan menghadapi Anders Antonsen dalam duel krusial yang menentukan peluang lolos ke semifinal.

Untuk menjaga asa melaju ke fase empat besar BWF World Tour Finals 2025, Jonatan wajib finis di posisi dua teratas klasemen akhir grup.

Secara keseluruhan, performa wakil Indonesia di hari pembuka masih belum optimal karena tiga pemain Merah Putih, termasuk Jonatan, sama-sama menelan kekalahan.

Sebelum Jojo, Putri Kusuma Wardani kalah dari An Se-young, sementara ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha juga takluk dari pasangan China Feng Yanzhe/Huang Dongping.