PT Jasa Marga memprediksi Sabtu (20/12/2025) menjadi puncak arus mudik Natal 2025. Sebanyak 197.948 kendaraan diperkirakan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada hari ini, atau meningkat 14,1 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal.
Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan potongan tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas Tol Trans Jawa. Sementara itu, Astra Tol Tangerang–Merak memproyeksikan kenaikan lalu lintas harian rata-rata sekitar 3 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menjelaskan, diskon tarif tol 20 persen berlaku selama tiga hari, yakni pada 22 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 23 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, serta dilanjutkan pada 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Untuk perjalanan Jakarta–Semarang, dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Gerbang Tol Kalikangkung pada periode 22–23 Desember 2025, tarif kendaraan Golongan I turun dari Rp413.500 menjadi Rp345.850 atau hemat Rp67.650. Adapun tarif kendaraan Golongan II dan III turun dari Rp639.000 menjadi Rp533.800.
“Kebijakan diskon tarif tol ini merupakan bentuk antisipasi kami terhadap peningkatan volume kendaraan selama Nataru. Dengan tarif yang lebih ringan, diharapkan distribusi arus perjalanan menjadi lebih merata sehingga potensi kemacetan dapat ditekan,” ujar Ria dalam keterangan resmi.
Volume Lalu Lintas Mulai Meningkat
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengungkapkan, peningkatan volume lalu lintas meninggalkan Jabodetabek sudah terlihat sejak H-7 hingga H-6 Natal. Dalam periode tersebut, tercatat sebanyak 330.507 kendaraan melintas, atau naik 5,9 persen dibandingkan kondisi normal.
Di ruas tol Jabodetabek, volume kendaraan pada H-6 Natal tercatat mencapai 218.138 kendaraan, meningkat 3,33 persen. Sementara di ruas Tol Tangerang–Merak, sejak H-7 libur Nataru tercatat sekitar 351 ribu kendaraan melintas, dengan 179 ribu kendaraan tercatat pada Jumat (19/12/2025), atau lebih tinggi 7,2 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.
Secara keseluruhan, Jasa Marga memproyeksikan kenaikan volume kendaraan harian sekitar 1 persen, dengan tambahan sekitar 33.000 hingga 35.000 kendaraan selama periode libur Nataru.
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 119,5 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru. Puncak arus perjalanan diprediksi terjadi pada 24 Desember 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 2 Januari 2026.
Untuk mengantisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas berupa contraflow akan diberlakukan secara situasional di Tol Jakarta–Cikampek dan Tol Jagorawi mulai 19 Desember 2025.