JAKARTA – Prajurit TNI AL terus meningkatkan kemampuan dalam pertempuran Anti Kapal Permukaan dan Anti Udara. Latihan taktik pertempuran itu digelar di Kepulauan Karimunjawa, Pulau Gundul.
Kompetisi ini disaksikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dari atas KRI Raden Eddy Martadinata-331, yang berlayar di sekitar Pulau Gundul, Utara Semarang. Tercatat belasan Kapal perang kombatan dikerahkan dan menembakkan artilerinya dengan sasaran Pulau Gundul dan sasaran udara berupa pesawat drone sebagai target.
Kompetisi artileri ini merupakan bagian dari latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat-III, jajaran Koarmada TNI AL. Latihan ini melibatkan berbagai melibatkan berbagai jenis unsur dari mulai Kapal Kombatan, Kapal Angkut Personel, Kapal Amfibi, serta unsur udara TNI AL.
Glagaspur digelar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taktis di bidang peperangan Elektronika, Anti Kapal Permukaan, Anti Kapal Selam, Peperangan Pertahanan Udara, dan Operasi Pendaratan Amfibi, serta meningkatkan kerja sama taktis antar unsur dalam melaksanakan operasi tempur laut, dan meningkatkan kemampuan unsur dalam taktik pertempuran.
Pada tahap manuver lapangan, selain melaksanakan Kompetisi Artileri di Pulau Gundul, dalam serial latihan ini juga akan dilaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Banongan Jawa Timur oleh Pasukan Marinir TNI AL pada 17 November 20923.
Dalam berbagai kesempatan Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali telah menegaskan bahwa, TNI AL terus memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi. ”Modernisasi dan pemeliharaan serta perawatan Alutsista harus memiliki hasil nyata yakni Alutsista yang siap dioperasionalkan dan siap digelar sesuai kebutuhan operasi,” tandasnya.