BENGKULU – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto akui tidak pandai berbicara. Prabowo lebih banyak membuktikan kemampuannya melalui kerja nyata.
“Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Tapi, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya,” kata Prabowo.
Prabowo memastikan bahwa dirinya tidak akan mengobral retorika ataupun janji-janji yang pada akhirnya tidak bisa dikerjakan.
“Akan saya tinggalkan buku-buku (di sini), mohon dipelajari supaya saudara-saudara yakin bahwa kita bukan hanya omong-omong saja. Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji tapi tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi,” sambungnya.
Prabowo kemudian sempat menyinggung perihal sindiran hingga fitnah yang dialamatkan kepadanya. Hal-hal itu tidak akan mematahkan semangat Prabowo yang sedari awal berkomitmen dan berjuang demi rakyat Indonesia.
“Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia. Begitu Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” pungkasnya.