JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI AD melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait penanggulangan bencana di Tanah Air.
Dalam perjanjian tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Suharyanto mengatakan bahwa pihaknya dan TNI AD akan meningkatkan kerja sama dan lebih menitikberatkan terhadap pencegahan.
“Kami tadi sudah melaksanakan rapat koordinasi, bekerja sama artinya antara kami sudah terjalin kerja sama secara keseluruhan dalam penanganan bencana. Tentunya kita ingin memelihara dan meningkatkan lagi kerja sama yang lebih baik,” katanya kepada wartawan, Jakarta Timur, Senin (19/2/2024).
Suharyanto penanggulangan bencana di tanah air merupakan bentuk komitmen TNI AD dengan BNPB dalam mengatasi berbagai bentuk bencana di Tanah Air. Kerjasama ini juga lebih menitik berat kepada pencegahan, sehingga diharapkan tidak menyebabkan korban.
“Ada beberapa program yang akan kami kerjakan. Tadi beliau lebih menitikberatkan terhadap pencegahan,” sambungnya.
Ia pun mengatakan bahwa permasalahan bencana alam tidak terlepas kaitannya dengan TNI Angkatan Darat. Sebab, banyak bencana yang terjadi di daratan
“Ini sangat membanggakan karena tentu saja rekan media paham betul penanganan bencana tidak bisa terlepas dari TNI. Kalau kita tahu juga bencana terdapat di darat,” ujarnya.
Sementara itu, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak pun mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membahas perihal pencegahan dan rehabilitasi Akibat bencana. Ia berharap hal itu dapat terealisasi dengan baik.
“Tadi sudah diulas masalah pencegahan, dan rehabilitasi. Itu yang akan kami coba inovasi yang akan kami kerjakan Moga dalam waktu dekat, bisa terealisasi,” tutupnya.