JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta berencana akan membangun pulau sampah untuk dijadikan lokasi pembuangan sekaligus pengolahan sampah bagi wilayah aglomerasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Hal itu diungkapkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Mantan Walikota Jakarta Utara itu menyampaikan bahwa kedepanya Jakarta sudah tidak memiliki lagi lahan untuk dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah.
Heru menyebutkan dalam 10 tahun ke depan, masyarakat Jakarta dan sekitarnya tak memungkinkan untuk membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Untuk pembanguinan “pulau” Sampah, pihaknya akan memanfaatkan sendimen atau lumpur yang berada di dasar 13 sungai wilayah DKI Jakarta serta dari sampah-sampah masyarakat.
“Jadi pulau di sana tempatnya ditentukan silakan siapa, kita reclaim pakai sedimen-sedimen, sampah segala macam, nanti dia jadi pulau, Jangan bilang pulau, hasilnya menjadi pulau” katanya Heru di Balai Kota DKI, Selasa kemarin.
Heru menuturkan tempat pembuangan sampah yang direncakan akan nampung sampah dari wilayah aglomerasi dan diharapkan bermanfaatkan selama 100 tahun kedepan.
“Supaya menjaga Jabodetabekjur agar ramah lingkungan. Tidak mungkin Jakarta ke depan tetap buang sampah ke Bantargebang, dan tidak mungkin Jakarta membangun rdf, itf di daratan,” tutupnya.