JAKARTA – Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto resmi menutup program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan 2024. Program ini bertujuan untuk menjadi bekal memperkuat sinergi TNI-Polri dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.
Kegiatan pendidikan yang diikuti perwira siswa dari Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad), Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal), Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Udara (Seskoau), Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, serta Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri.
“Tentunya harapan kami, dengan adanya PKB Kejuangan Tahun 2024 ini sinergitas dan soliditas TNI-Polri akan selalu terpupuk dan saling menguatkan, di tengah adanya VUCA, volatility, uncertainty, complexity, ambiguity, lalu era 5.0 dan perkembangan lingkungan strategis,” katanya kepada wartawan, Jumat (14/6/20234).
Arif menambahkan selama ini TNI-Polri berhasil menjaga sinergi dan tetap solid dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Akan tetapi, tantangan keamanan maupun pertahanan terus mengalami perubahan yang sangat kompleks. Sehingga dengan kekompakan dan sinerginitas ditingkatkan dapat mengatasi persoalan itu.
“Harapannya, sinergitas tetap terjaga dan dikuatkan dan paling penting implementasinya dari para siswa saat di lapangan bisa dilaksanakan dan diaplikasikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arif juga menyampaikan hasil diskusi para perwira siswa yang sempat menyinggung situasi ke depan yang diprediksi rentan, tidak pasti, kompleks, dan bias/ambigu atau kerap disingkat dengan akronim VUCA (volatile, uncertainty, complexity, dan ambiguity).
“Perkembangan situasi ini juga akan berpengaruh, seperti yang tadi disebutkan perkembangan situasi VUCA lingkungan yang volatile, uncertainty, complexity, dan ambiguity, kemudian perubahan dari 4.0 menjadi 5.0. Perubahan lingkungan strategis ini pun berpengaruh. Oleh karena itu, supaya sinergitas TNI-Polri tetap terpupuk dan kuat, isu sinergitas itu akan selalu kami bahas,” tuturnya.
Arif melanjutkan PKB Kejuangan juga diisi dengan sejumlah kegiatan selain pendidikan seperti bakti sosial dan donor darah serta olahraga yang diikuti oleh para perwira siswa baik dari Sesko TNI, Sesko Angkatan, Sespimti dan Sespimen Polri. Kegiatan tersebut dilaksanakan agar tercipta sinergi antara TNI dan Polri.
“Dari hasil bakti sosial dan donor darah merupakan amal bakti bagi kita semua dan olahraga yang ada selain kekompakan dan kebersamaan dan sportivitas ada juga profesionalisme, itu merupakan bentuk pertumbuhan perkembangan bagi para prajurit dan personel TNI Polri untuk kebersamaannya dalam melaksanakan kedinasan,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan PKB Kejuangan 2024, para perwira TNI-Polri menyusun naskah gabungan. Kemudian antara Sesko angkatan dan Sespimmen Polri. Tidak hanya menghabiskan waktu di ruang kelas dan seminar, para perwira siswa juga menggelar bakti sosial dan donor darah, kemudian mengikuti turnamen olahraga yang terdiri atas beberapa cabang, yaitu renang, panahan, menembak, badminton, tenis lapangan, tenis meja, golf, dan bola voli.




