JAKARTA – Politisi senior Partai Gerindra Fary Francis memastikan tidak akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilkada November 2024 mendatang.
Fary mengaku dirinya akan tetap fokus di PT Asabri, Hal ini berdasarkan penugasan penting dari Presiden RI melalui Menteri Pertahanan dan Menteri BUMN untuk tetap memimpin PT Asabri.
Keputusan penunjukan Fary sebagai komisaris utama diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis (27/6/2024).
“Saya sudah mendapatkan arahan dan penugasan dari Menteri Pertahanan yang juga Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto untuk terus fokus dan kawal kerja-kerja di PT Asabri hingga tuntas,” katanya melalui keterangan tertulis yang dterima Garuda.Tv, Kamis (27/6/2024).
Terkait siapa yang akan diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon gubernur NTT, Fary menyatakan bahwa nama calon tersebut sudah ada di tangan Ketua Umum Gerindra.
“Nama calon gubernur NTT dari Gerindra sudah ada di tangan Bapak Ketua Umum. Sudah dibicarakan intensif di tingkat DPP. Tinggal menunggu momentum strategis untuk Ketua Umum menyampaikan ke publik, khususnya masyarakat NTT,” jelasnya
Fary Francis dikenal luas di kalangan masyarakat NTT atas perannya dalam menggerakkan pembangunan infrastruktur selama menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI (2014 – 2019). Warisan politiknya telah banyak dibangun dan banyak warga NTT yang mendukungnya untuk maju sebagai calon gubernur. Bahkan, pada Mei 2024, 22 DPC Partai Gerindra kabupaten/kota di NTT secara bulat mengusulkan namanya sebagai calon gubernur dari Partai Gerindra.
Kembalinya Fary Francis ke posisi Komisaris Utama PT Asabri dinilai berhasil membawa perusahaan ini keluar dari berbagai masalah dan kembali memperoleh kepercayaan publik bersama tim Dekom dan Direksi.
