JABAR – Hasil Lembaga survei Poltracking menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memimpin dengan perolehan elektabilitas yang mencolok di Pilgub Jawa Barat 2024. Dedi-Erwan berhasil meraih 65,9 persen suara.
Paslon Cagub dan Cawagub Jawa Barat nomor urut 4 itu jauh meninggalkan rival terdekatnya, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, yang meraih 11,8 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan jika pemilihan dilaksanakan dalam waktu dekat, hasil ini sudah dapat dijadikan indikasi kuat akan pemenang.
Di urutan ketiga, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina hanya memperoleh 5,2 persen, diikuti oleh Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dengan 2,9 persen. Menariknya, sebanyak 14,2 persen responden masih belum menentukan pilihan.
Dalam simulasi yang melibatkan nama-nama calon, Dedi Mulyadi kembali tampil unggul dengan 65,4 persen, sementara Ahmad Syaikhu berada di posisi kedua dengan 11,4 persen. Dedi Mulyadi juga menunjukkan dominasi di semua wilayah aglomerasi kultural di Jawa Barat, termasuk Megapolitan, Pantura, Bandung Raya, dan Priangan.
Khusus di wilayah Megapolitan, Dedi Mulyadi mencatatkan 55,3 persen dukungan, sementara Syaikhu-Ilham meraih 28,3 persen. Di Pilkada 2024, empat pasangan calon akan bersaing, di mana Dedi-Erwan diusung oleh koalisi besar 13 partai, termasuk Golkar dan Gerindra.
Survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh Jawa Barat menunjukkan keunggulan Dedi Mulyadi, selaras dengan hasil survei sebelumnya yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Hanta menambahkan bahwa margin of error dari survei ini adalah sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, menunjukkan reliabilitas data yang tinggi.