LIMA,PERU – Presiden Prabowo Subianto menuturkan persaingan antarnegara akan selalu ada, namun di era modern ini, dunia terasa semakin kecil karena segala sesuatu saling terhubung. Untuk itu, ia menekankan pentingnya kebijaksanaan dan kebijaksanaan dalam kepemimpinan dunia saat ini.
“Ketegangan geopolitik memang ada saat ini, namun saya optimis bahwa pada akhirnya kepentingan kemanusiaan akan tetap mengalahkan,” katanya dalam acara APEC CEO Summit 2024 yang bertema “People, Business, Prosperity”, yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru, pada Kamis, 14 November 2024. seperti yang dikutip Garuda.tv, Sabtu (16/11/2024)
Menurut Prabowo, persaingan adalah bagian dari sejarah, dan persaingan itu akan terus ada. “Persaingan akan tetap ada tetapi dunia kita kini telah menjadi lebih kecil.” tuturnya.
Ditambahkan Prabowo, teknologi yang berkembang pesat saat ini membawa potensi kemajuan yang besar bagi kehidupan umat manusia, tetapi di sisi lain juga memiliki kemampuan untuk merusak kehidupan dengan cepat.
“Inilah yang membuat kita membutuhkan pemimpin yang bijaksana, sabar, dan mampu beradaptasi. Teknologi memiliki potensi besar untuk membawa kemajuan, namun juga bisa menghancurkan dalam sekejap,” tambahnya.
Oleh karena itu, Prabowo menegaskan bahwa ia selalu memilih jalur kolaborasi, komunikasi, keterlibatan, dan negosiasi dalam menjalankan kepemimpinan.
“Saya percaya, kesejahteraan hanya dapat dicapai melalui perdamaian. Perdamaian lahir dari pengertian, dan pengertian muncul melalui keterlibatan dan negosiasi,”jelasnya
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih atas undangannya untuk menghadiri KTT APEC, yang menurutnya menjadi kesempatan untuk memperbarui hubungan, memperkenalkan Indonesia, serta mendorong kerja sama antara negara-negara.
“Kemakmuran, pada akhirnya, adalah kunci untuk perdamaian dan stabilitas,” pungkasnya.