JAKARTA – Carlos Watson, pendiri Ozy Media, dijatuhi hukuman penjara 9 tahun pada Senin setelah hakim memutuskan ia bersalah pada Juli lalu karena menipu investor terkait keuangan perusahaan rintisannya yang kini telah bangkrut, serta melakukan kesepakatan palsu dengan Google dan Oprah Winfrey. Hakim Distrik AS Eric Komitee menjatuhkan hukuman 116 bulan penjara dalam sidang yang berlangsung di pengadilan federal Brooklyn.
Jaksa penuntut federal mengungkapkan bahwa Watson dan perusahaan berita dan hiburan yang berbasis di California itu telah memalsukan informasi seputar keuangan dan jumlah penonton Ozy, memanipulasi kontrak, serta melebih-lebihkan proyeksi pendapatan kepada investor. “Carlos Watson mengatur skema penipuan berani selama bertahun-tahun terhadap investor dan pemberi pinjaman perusahaannya,” ujar Breon Peace, Jaksa AS di Brooklyn.
Watson, yang juga mantan pembawa acara berita dan bankir investasi, mengaku tidak bersalah. Tim pembela Watson menyatakan bahwa dia dikhianati oleh deputi-deputinya yang bertindak tanpa sepengetahuannya dan melakukan kesalahan mereka sendiri. Jaksa penuntut sebelumnya menuntut hukuman 17 tahun penjara untuk Watson, dengan alasan bahwa ia “mengarahkan skema penipuan yang berani dan kurang ajar selama bertahun-tahun untuk menipu investor dan pemberi pinjaman” serta enggan bertanggung jawab.
Sementara itu, pengacara Watson mendesak hakim untuk memberikan hukuman yang lebih ringan, yaitu di bawah dua tahun penjara atas tuduhan pencurian identitas, dengan alasan bahwa klien mereka tidak bersalah dan bahwa kasus ini seharusnya tidak sampai diadili. Andrew Frisch, pengacara Watson, menegaskan dalam sidang pada hari Senin bahwa komitmen tulus Watson terhadap misi Ozy membedakannya dari kasus penipuan pada umumnya.