JAKARTA – Setelah Kota Makassar diguyur hujan deras hingga dilanda banjir hebat dengan ketinggian yang bervariasi hingga yang terparah mencapai lebih dari dua meter, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, akhirnya menetapkan Kota Makassar dalam keadaan darurat bencana.
“Semua ekosistem darurat bencana sudah mulai berjalan. Tadi saya melihat kondisi masyarakat, alhamdulillah rata-rata dalam keadaan sehat,” ucap Danny Pomanto.
Banjir besar telah dialami Kota Makassar sebanyak dua kali sepanjang musim hujan di penghujung tahun 2024 ini.
Namun, yang kedua ini banjir semakin meluas dari yang mulanya hanya menggenangi pusat kota jadi merambah hingga ke tiga kecamatan, terkhususnya kota di wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Gowa serta Kabupaten Moros, Sulawesi Selatan.
Dari data yang dilaporkan terakhir kali, sampai saat ini jumlah warga yang mengungsi terus bertambah dan telah mencapai 1.551 jiwa yang tersebar di sebanyak 27 titik lokasi pengungsian.
