JAKARTA – China pada Jumat (31/1) mengungkapkan bahwa dua warganya termasuk di antara korban tewas dalam tabrakan yang melibatkan pesawat komersial American Airlines dan helikopter militer AS.
Kecelakaan tragis terjadi pada Rabu (29/1) malam, ketika pesawat yang membawa 64 orang itu bertabrakan dengan helikopter militer AS. Pemerintah China mengonfirmasi melalui pernyataan resmi bahwa verifikasi awal menunjukkan dua warga negara China turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China menyampaikan rasa duka cita mendalam dan simpati kepada keluarga korban. “China menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkapnya, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita AFP.
China juga menuntut agar pihak AS segera memberi kabar terbaru mengenai operasi pencarian dan penyelamatan, serta mengklarifikasi penyebab kecelakaan ini, dan menangani masalah tindak lanjut dengan tepat.
Meski Beijing belum mengungkapkan identitas lebih lanjut tentang dua warga negaranya, diperkirakan total korban tewas mencapai 67 orang. Hingga Kamis malam, lebih dari 40 jenazah telah ditemukan, menurut laporan media AS. Di antara penumpang pesawat tersebut, terdapat beberapa pemain dan pelatih seluncur es dari tim US Figure Skating.




