BEKASI – Seorang pengemudi ojek online (ojol), Mohammad Arif Widodo alias Abib (39), ditemukan tewas di rumahnya, diduga akibat dibunuh oleh teman semasa sekolah dasarnya, Herdi Jatnika (43), yang bekerja sebagai sekuriti di sebuah mal di Jakarta Timur.
“Korban berprofesi sebagai pengemudi ojek online,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di kantornya, Kamis (6/3/2025).
Herdi Jatnika ditangkap di rumahnya di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (5/3).
Menurut polisi, kejadian bermula saat pelaku meminta izin menginap di rumah korban pada 17 Februari 2025 dengan alasan lokasi kerjanya lebih dekat dari rumah korban.
Selama menginap, pelaku kerap tiba lebih dulu di rumah dibanding korban, yang biasanya pulang sekitar pukul 23.00 WIB.
Pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku yang terbangun lebih dulu melihat korban masih tertidur. Niat jahat pun muncul untuk mengambil motor, uang, dan ponsel korban.
Pelaku kemudian mengambil sebatang kayu dari dapur dan menggunakannya untuk memukul kepala korban sebanyak enam kali hingga tewas.
Setelah memastikan korban meninggal, ia memindahkan jasad ke bagian belakang rumah dan menutupnya dengan tikar serta kasur, sementara balok kayu dikembalikan ke dekat dapur.
Setelahnya, pelaku membawa kabur barang milik korban sebelum meninggalkan lokasi.
Polisi menemukan mayat korban yang sudah dibungkus tikar di sebuah rumah di Jalan Nusa Penida 3 No. 255, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Senin (3/3) sekitar pukul 20.30 WIB. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.