JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana membangun penjara terpencil khusus bagi para koruptor. Ide ini disampaikan saat ia meluncurkan program penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah yang langsung ditransfer dari Kementerian Keuangan ke rekening guru.
“Saya akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil. Mereka tidak bisa keluar. Kita akan cari pulau, kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu,” tegas Prabowo di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
Prabowo menegaskan bahwa korupsi adalah musuh utama yang dapat menghancurkan negara. Ia bertekad untuk tidak mundur dalam memerangi koruptor.
“Tidak ada negara yang korupsi bisa maju. Korupsi menuju kehancuran. Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor,” ujarnya.
Tak hanya itu, Prabowo bahkan menyatakan kesiapannya untuk berkorban demi bangsa dan negara.
“Mereka harusnya ngerti, saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini. Mafia mana pun, saya tidak takut. Apalagi ada Kapolri dan TNI, serta dukungan guru-guru yang akan membantu saya,” tambahnya.
Prabowo juga menyinggung dampak buruk korupsi terhadap berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan.
“Koruptor-koruptor itulah yang membuat guru-guru susah, dokter, perawat, dan petani menderita. Kita akan usir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu,” tegasnya.
Dengan rencana penjara terpencil dan tekad kuatnya, Prabowo ingin memberikan pesan tegas bahwa korupsi tidak akan ditoleransi di masa kepemimpinannya. Ide inimenunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya.