BOGOR – Harun Alif Arrasyd (22), seorang anggota Komponen Cadangan (Komcad), menjadi korban kekerasan oleh sekelompok geng motor di Jalan Raya Ciomas, Desa Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Menurut Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, insiden tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 03.30 WIB.
“Kejadiannya terjadi pada pagi hari Senin,” ujar Desi kepada wartawan.
Desi menjelaskan bahwa kronologi kejadian dimulai saat Harun melintas di kawasan Ciomas dan berpapasan dengan geng motor yang dikenal dengan nama ‘Sad Boy’. Kelompok ini terdiri dari sekitar 30 motor, dengan setiap kendaraan mengangkut tiga orang. Beberapa anggota geng terlihat membawa senjata tajam, termasuk cerulit.
Meski Harun yang saat itu mengenakan atribut TNI berusaha membubarkan aksi geng motor tersebut, usahanya malah berujung pada serangan. Geng motor tersebut menggunakan senjata tajam untuk menyerangnya.
“Akibat serangan tersebut, Harun mengalami luka sobek di dagu yang memerlukan 16 jahitan internal dan 30 jahitan eksternal,” jelas Desi.
Desi menambahkan bahwa pihak kepolisian sektor Ciomas telah menerima laporan mengenai insiden ini dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan, dan pihak kepolisian sedang mencari bukti tambahan.
“Kami masih melanjutkan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan ini, termasuk mengumpulkan bukti dan memeriksa apakah ada CCTV di lokasi kejadian,” tutupnya.